Hadapi Barito Putera, PSM Makassar Tak Bawa Striker Australia dan Rivky Mokodompit
PSM Makassar hampir dipastikan tidak akan membawa, striker Australia, Bruce Djite, untuk laga melawan Barito Putera. Pelatih Robert Rene Alberts kabarnya hanya akan membawa 19 pemain ke Banjarmasin.
Sebelumnya, Bruce Djite sempat digadang-gadang akan turun menjalani debutnya di Liga 1 Indonesia musim 2018. Sebab, di sesi latihan rutin dalam empat hari terakhir pemain berpaspor Australia tersebut selalu hadir. Akan tetapi, kondisi fisiknya yang belum pulih dengan baik membuat tim pelatih enggan mengambil resiko.
1. Kondisi Bruce Djite Belum Fit
"Dia (Bruce Djite) siap, tapi dia belum memiliki kekuatan otot yang bagus untuk bermain. Jadi kami tidak mau ambil resiko," ujar Robert seusai sesi latihan hari ini, Jumat (13/04/18).
Tanpa hadirnnya Bruce Djite, praktis PSM Makassar tinggal menyisakan empat pilihan pemain yang bisa menjadi ujung tombak pasukan Ramang. Mereka adalah Guy Junior, Zulham Zamrun, Agi Pratama, dan Ferdinand Sinaga.
"Kita memang akan bermain tanpa sejumlah pemain kunci. Untuk itu, penting bagi pemain yang menggantikan peran itu (pemain kunci) agar memiliki rasa tanggung jawab," ujarnya.
2. Pelatih PSM Tak Bawa Rivky Mokodompit
Sementara untuk posisi kiper, Robert hanya akan membawa dua pemain. Yakni, Shahar Ginanjar dan Syaiful Syamsuddin dan tak ada nama Rivky Mokodompit. Terkait siapa yang akan turun sebagai starter, Robert belum bisa memastikan, ia sementara mempertimbangkan.
"Kami membawa Syaiful dan Shahar. Dan kami masih ada satu kali sesi latihan di Banjarmasin," ungkapnya.
3. Alasan Tak Bawa Rivky Mokodompit
Terkait keputusan itu, Robert menegaskan jika dirinya akan mengambil tindakan kepada kiper yang melakukan blunder. Seperti diketahui, sebelumnya Robert selalu memberi kepercayaan kepada, Rivky Mokodompit sebagai starter di bawah mistar gawang tim Juku Eja. Namun, dalam laga terakhir, kiper berusia 29 tahun itu melakukan kesalahan yang terbilang fatal.
"Rivky, harus bekerja mulai dari bawah lagi untuk membuktikan diri. Dia buat kesalahan blunder sebelumnya," tegasnya.