Ranking FIFA Terbaik dan Terburuk yang Pernah Ditorehkan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia sudah mulai berjalan sejak tahun 1930-an, dengan bukti mengikuti Piala Dunia 1938 di Prancis dengan nama Timnas Hindia Belanda, dan sejak saat itu kita belum pernah kembali masuk ke turnamen paling bergengsi level negara itu.
Namun, meski belum mampu kembali ke Piala Dunia sejak tahun 1938, Timnas Indonesia beberapa kali menorehkan prestasi. Tapi ada suka pastinya ada juga duka yang dialami oleh Timnas Indonesia sepanjang sejarah mereka.
Prestasi yang ditorehkan oleh Tim Garuda tentu saja di berbagai ajang seperti Piala Asia, Piala AFF dan juga Piala Dunia 1938. Menorehkan prestasi di berbagai prestasi yang disebutkan di atas, ternyata memengaruhi ranking Indonesia di FIFA.
Berbicara tentang ranking, seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya, ada formula khusus yang dipakai FIFA untuk menentukan ranking sebuah negara.
Yaitu kemenangan di sebuah laga internasional yang terdaftar di FIFA, seberapa bergengsi laga atau kompetisi yang diikuti, seberapa kuat tim lawan yang dihadapi dan juga konfederasi yang mereka ikuti.
Membahas ranking FIFA, tentunya Anda semua penasaran berapa ranking terburuk dan terbaik yang pernah diraih oleh Timnas Indonesia. Berikut INDOSPORT beritahu ranking terbaik dan terburuk sepanjang sejarah.
1. Ranking FIFA Terburuk Indonesia
Ranking FIFA terburuk yang pernah dialami oleh Indonesia adalah berada di posisi ke-162 dengan mengantongi sebanyak 11 poin. Bila dibandingkan dengan bulan lalu, Indonesia turun sebanyak 12 poin.
Uniknya, posisi ke-162 itu merupakan tempat Timnas Indonesia berada di daftar ranking terbaru, yang baru rilis pada April ini.
Bagaimana tidak terjerembab hingga posisi ke-162, Indonesia merupakan salah satu negara yang baru lepas dari sanksi FIFA pada tahun 2016 silam.
Setelah lepas dari sanksi dan sudah mulai memainkan laga uji coba sebanyak 6 laga, Timnas juga hanya mencatat 2 kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Wajar jika ranking FIFA merosot ke angka 162 saat ini.
2. Ranking FIFA Terbaik Indonesia
Meski beberapa tahun belakangan sepakbola Tanah Air sedang carut marut, ternyata sejarah tidak bisa terhapuskan. Indonesia pernah menyabet raihan terbaiknya di ranking FIFA ini.
Raihan terbaik ini tentu saja adalah posisi ranking di FIFA yang memang terbilang mengejutkan, yaitu posisi ke-76. Terakhir kali, Timnas Indonesia berada di posisi ini terakhir kali pada September 1998 silam.
Posisi ke-87 tersebut didapat Indonesia dikarenakan penampilan Timnas yang mampu menembus babak kualifikasi akhir Piala Dunia 1998 zona Asia. Bahkan, Timnas hanya kalah dua kali dari Kambodja dan Uzbezkistan, dan empat laga sisanya berakhir imbang.
Hanya menuai hasil imbang dan tidak pernah menang, Indonesia belum bisa kembali ke Piala Dunia pada tahun tersebut.
3. Formula Hitungan Ranking FIFA
FIFA telah merilis formula perhitungan jumlah poin yang bisa didapat sebuah tim dari satu pertandingan (P), di mana bergantung pada faktor-faktor di bawah ini:
- Apakah laga berakhir kemenangan atau imbang? (M)
- Seberapa bergengsi laga itu? (I)
- Seberapa kuat tim lawan (T) dan konfederasi yang mereka ikuti? (C)
Jadi formulanya adalah P = M x I x T x C
Untuk menghitung 'M', jika tim menang akan mendapat tiga poin, satu poin untuk hasil imbang dan 0 untuk kekalahan. Khusus untuk menang penalti, tim mendapat dua poin dan yang kalah mendapat satu poin.
Menghitung 'I', seberapa bergengsi laga akan dihitung dengan skala 1 sampai 4, tergantung apakah itu laga persahabatan (1), sebuah pertandingan kualifikasi Piala Dunia (2) atau turnamen confederasi (3), dan yang terakhir, mengikuti Piala Dunia (4).
Menghitung kekuatan tim lawan 'T', FIFA menggunakan tim-tim yang berada di posisi ranking terbaru dengan dikurangi 200. Contohnya, pada September 2017 rangking Portugal berada di urutan ketiga, maka saat itu kekuatan Cristiano Ronaldo cs adalah 197 (200-3).
Yang terakhir menghitung 'C', yaitu menghitung seberapa banyak kemenangan dari negara-negara di konfederasi yang berkaitan dalam kurun 3 edisi terakhir Piala Dunia.