Meski Dihancurkan Liverpool, Guardiola Sebut Man City Telah Berhasil
Manchester City tak mampu menembus babak semifinal Liga Champions musim 2017/18 ini setelah disingkirkan Liverpool dengan agregat 5-1. Pemuncak klasemen Liga Primer Inggris tersebut memang memiliki peluang yang sangat sulit setelah dikalahkan 0-3 di pertemuan pertama babak perempatfinal.
1. Gagal Comeback
Manchester City bisa saja mengembalikan keadaan pada pertemuan kedua. Pasalnya, Si Biru Langit berhasil mengejutkan lewat gol cepat yang disarangkan Gabriel Jesus.
Mendapat gol di menit awal membuat para pemain Manchester City tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi. Hal itu terbukti ketika mereka menekan pertahanan Liverpool sepanjang babak pertama.
Namun gol penyama kedudukan yang disarangkan Mohamed Salah di babak kedua membuat permainan Si Biru Langit berubah drastis. Mereka tak lagi tampil menekan, dan dipaksa menyerah 2-1 pada laga itu.
2. Guardiola Merasa Tak Gagal
Meski dihancurkan Liverpool dengan agregat yang sangat telak, tetapi pelatih Pep Guardiola mengaku bahwa anak asuhnya sama sekali tidak gagal.
“Kami memainkan kompetisi yang lebih baik musim ini di Liga Champions dan kami akan berusaha kembali musim depan dengan lebih kuat untuk melakukannya dengan baik,” ujar Guardiola, dikutip dari Sportkeeda.
"Tapi aku tidak punya perasaan bahwa kita kehilangan apa yang ingin kita lakukan atau gagal. Kita berhasil," tambahnya.
3. Guardiola Diusir Wasit
Pada laga kontra Liverpool, Guardiola tak bisa menemani Manchester City di pinggir lapangan layaknya seorang pelatih. Pasalnya, Guardiola harus duduk di tribun penonton setelah wasit memberikan hukuman kepadanya.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut melakukan protes yang cukup keras terkait gol Leroy Sane yang dianulir di penghujung babak pertama.