Baru Selesai Jalani Sanksi, PSM Makassar Kembali Dapat 'Hadiah' dari Komdis PSSI
PSM Makassar harus kembali menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Padahal sebelumnya, mereka baru saja selesai menjalani hukuman larangan mengenakan atribut dalam empat laga di Liga 1.
Sanksi itu didapat PSM pada musim lalu. Dimana terjadi kericuhan saat Tim Juku Eja menjamu Bali United, yang berakhir dengan kekalahan memilukan 1-0 di Stadion Andi Mattalatta.
Empat laga sudah dilalui dengan sabar oleh suporter PSM Makassar tanpa atribut, yakni ketika menjamu Madura United di pekan penutup Liga 1 2017. Kemudian pekan pertama Liga 1 2018 melawan PSIS Semarang, bertandang ke Perseru Serui dan terakhir saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta, akhir pekan kemarin.
1. Kena Lagi
Hasil sidang Komdis PSSI yang menelurkan 11 poin, disebutkan bahwa PSM Makassar mendapat sanksi. Sanksi itu berupa teguran keras kepada pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Chief Executive Officee (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin.
Sanksi itu diperoleh saat PSM Makassar menjamu Persela Lamongan, Jumat (06/04/18). Keduanya dikabarkan sempat melakukan protes berlebihan pada laga yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah tersebut.
2. Sudah Terima Surat
Sekertaris PSM Makassar, Andi Widya Syadwina mengaku sudah menerima surat dari Komdis PSSI tersebut. Saat dimintai keterangan terkait sanksi itu, Wina sapaan karibnya menegaskan bahwa pihaknya belum memikirkan langkah selanjutnya terkait hal tersebut.
"Tidak ada komentar apa-apa. Sejauh ini belum ada arahan apapun dari pihak CEO (Munafri Arifuddin), " ujarnya kepada INDOSPORT, Sabtu (14/04/18).
Wina juga menegaskan bahwa sanksi PSM Makassar terkait larangan suporter mengenakan atribut PSM sudah berakhir. Dengan kata lain, dalam laga away melawan Barito Putera dan selanjutnya menjamu PS Tira, suporter sudab bisa memakai atribut kebanggaan PSM Makassar.
"Iya, terakhir laga home melawan Persela," katanya.
3. Tim-tim yang Kena Sanksi
Tim-tim lain yang mendapat sanksi Komdis dari PSSI. Diantaranya, Bali United, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Bali United diketahui mendapat denda Rp130 juta akibat adanya insiden pelemparan botol dari penonton saat laga lawan Perseru Serui. Kemudian, gelandang andalan Laskar Tridatu, Muhammad Taufiq juga dikenai hukuman larangan bermain 4 kali plus denda uang karena mendorong wasit.
Kemudian untuk Persib Bandung, mereka terkena denda total Rp95 juta akibat pelemparan botol dan pelanggaran yang dilakukan pemainnya, Supardi Nasir ketika melawan Mitra Kukar. Selain denda uang, kapten Maung Bandung tersebut, juga dilarang bermain empat kali.
Sementara Persija Jakarta, mendapat sanksi paling banyak. Seperti diketahui, ada lima pemain Macan Kemayoran yang terkena hukuman. Mereka adalah Riko Simanjuntak, Asri Akbar, Ahmad Syaifullah, Jaimerson dan Gunawan Dwi Cahyo.
Kepadanya, mereka terkena denda Rp15 juta per orang. Selain denda uang, mereka juga mendapat tambahan sanksi lainnya, yaitu wajib kerja sosial mengkampanyekan kampanye anti rasis di media sosial, baik di media pribadi maupun klub.