Ditinggal Djanur, PSMS Tetap Pede
PSMS Medan akan melakoni laga away menghadapi PSIS Semarang di pekan keempat di Liga 1, Minggu (04/1518). Walau lebih dinggulkan dan bermain di kandang, pada laga kali ini, skuat Ayam Kinantan tak didampingi sang arsitek, Djajang Nurjaman, yang tengah mengikuti pelatihan lisensi A Pro AFC di Yogyakarta, 14-20 April 2018.
Tak adanya sosok Djanur, ternyata tak mempengaruhi semangat mental pemain.
"Sejauh ini ketidakhadiran head coach (Djajang Nurjaman) tidak mempengaruhi sistem dan materi latihan maupun mental dari pemain. Soal persiapan semua pemain sudah siap," kata Asisten Pelatih PSMS, Yusuf Prasetyo, dalam jumpa pers, Sabtu (14/04/18).
1. Target 3 Poin
Pria yang akrab disapa Yoyo ini menyebut timnya datang dengan kepercayaan diri tinggi karena berbekal kemenangan pertama di liga dengan mengalahkan tim kuat Persija Jakarta pekan lalu di rumah sendiri.
"Sejak jauh-jauh hari, head coach telah berpesan kepada kami harus menang. Jadi target kami adalah tiga poin. Poin penuh," sebutnya.
2. Sudah Siapkan Taktik Khusus
Yoyok menambahkan, timnya sudah memiliki cara atau strategi untuk mengantisipasi permainan sang calon lawan (PSIS).
"Cara bermain Persija dan PSIS itu berbeda. Kami sudah memiliki cara untuk mengantisipasi permainan PSIS. Terlebih PSIS sendiri bermain di hadapan publik sendiri," ucapnya. (Kesuma Ramadhan)
3. Bekerja Lebih Keras
PSMS Medan berhasil tampil impresif pekan lalu dengan mengandaskan klub favorit juara, Persija Jakarta. Tak tanggung-tanggung, Suhandi dkk menang dengan skor 3-1. Walau begitu, PSMS Medan masih harus bekerja lebih keras lantaran PSMS baru menang sekali dari tiga pertandingan awal Liga 2018. Di klasemen pun, Tim Ayam Kinantan masih tercecer di peringkat ke-15.