Alami Luka Dibagian Kepala, Pelatih Persib Tunggu Sanksi Komdis untuk Arema
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez merasa kecewa pertandingan tandang menghadapi Arema FC yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/04/18) berakhir ricuh, setelah penonton masuk ke dalam lapangan.
Bahkan pelatih asal Argentina ini terlihat mengalami luka di kepala bagian kanannya. Luka tersebut diduga karena terkena lemparan benda keras.
- Berakhir Ricuh, Persib Sebut Hasil Akhir Pertandingan Akan Diserahkan ke Komdis PSSI
- Kondisi Terkini Persib Pasca Terjadinya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
- Laga Arema vs Persib Memakan Korban, Berikut Detik-detik Kericuhannya
- Pelatih Persib Alami Luka di Kepala, Netizen Minta PSSI Hukum Arema
- Berakhir Ricuh, Pelatih Persib Alami Luka Berdarah di Kepala
1. Kericuhan yang Membuat Kepala Pelatih Persib Terluka
Pada pertandingan tersebut, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2, namun saat memasuki masa injury time pertandingan terhenti, karena ada suporter yang berusaha masuk ke dalam lapangan.
"Ini adalah sepakbola. Tapi saya tidak menyukai ini," kata mantan pelatih Johor Darul Tazim ini seusai pertandingan.
2. Berharap Komdis Turun Tangan
Pelatih berusia 61 tahun ini menuturkan, insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini harus mendapatkan perhatian dari Komite Disiplin PSSI. Karena, akibat kejadian tersebut pertandingan terpaksa terhenti.
Pelatih asal Argentina ini pun ingin mengetahui sanksi apa yang akan diberikan untuk Arema FC. Karena, sebelumnya Komite Disiplin PSSI sudah memberikan sanksi cukup berat bagi pemainnya, Supardi Nasir yang dinilai menanduk wasit.
"Tapi sekarang saya ingin tahu apa yang terjadi dengan komisi disiplin. Karena untuk Supardi, ia dihukum empat pertandingan. Sekarang? Fear what? Apa yang ditakutkan," tegasnya.
3. Kondisi Terkini Persib Bandung
Hingga berita ini dinaikkan, para pemain Persib Bandung sendiri masih tertahan di Stadion Kanjuruhan, sementara luka yang dialami oleh sang juru taktik dilaporkan sudah membaik.