Drama Belum Usai, Ini yang Akan Dilakukan Buffon ke Wasit Oliver
Babak perempatfinal Liga Champions berakhir tragis untuk seorang pesepakbola berusia 40 tahun bernama Gianluigi Buffon. Penjaga gawang sekaligus kapten Juventus itu harus merasakan pahitnya mendapatkan kartu merah untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaanya di kompetisi tersebut.
Perseteruannya dengan Michael Oliver bahkan terus terjadi hingga saat ini. Pesepakbola asal Italia ini masih enggan untuk minta maaf karena merasa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun. Sebaliknya, ia menuduh sang pengadil yang membuat pertandingan menjadi sebuah drama.
1. Pernyataan Buffon
Beberapa hari setelah pertandingan perempatfinal Liga Champions berakhir, Buffon mencurahkan semua perasaannya ke dalam sebuah wawancara bersama dengan Sky Sports. Intinya, pesepakbola yang mengawali karier dengan AC Parma itu menolak untuk meminta maaf terhadap wasit yang bertugas.
“Aku tidak harus membuat pernyataan apa-apa karena aku hanyalah manusia biasa yang menaruh passions, rasa penasaran dan kemarahan ke dalam satu wadah. Kamu mempunyai cara sendiri untuk mengungkapkan pendapat, benar atau salah tetapi itu adalah aku Gigi Buffon,” kata Buffon.
2. Wasit yang Berbuat Drama
“Walaupun aku bersikap berlebihan, aku mengungkapkan apa yang aku pikirkan. Dia (Wasit) tidak seharusnya untuk memberikan penalti kepada Real Madrid. Seorang pengadil yang mempunyai pengalaman tidak akan meniup peluit dan menghentikan pertandingan seolah-olah sebagai aktor protagonis dalam sebuah pertandingan.”
“Wasit seharusnya membiarkan bola itu bergulir sehingga kedua tim bisa bertarung hingga babak tambahan. Biarkan lapangan dan hasil akhir yang menentukan,” lanjut Buffon.
3. Terlalu Muda dan Tidak Berpengalaman
Selain tidak ingin meminta maaf terhadap wasit yang menjadi pengadil pertandingan, Buffon juga mengatakan jika Michael Oliver adalah seorang pengadil yang terlalu muda dan tidak siap untuk memimpin laga besar.
“Aku yakin jika Oliver akan mempunyai karier bagus di masa depan tetapi dia masih terlalu muda untuk memimpin sebuah laga besar. Dia (Oliver) masih belum sanggup untuk menanggung beban besar dalam pertandingan tersebut,” tutup Buffon.
4. Akhir Suram Buffon
Ngototnya Buffon dalam laga melawan Real Madrid cukup beralasan. Sebab, pemain yang biasa dipanggil Gigi tersebut mengungkapkan keinginannya untuk pensiun musim ini. Hal tersebut sudah ia katakan pada bulan November 2017 lalu.
Kekalahannya di Liga Champions semakin memperlengkap kegagalannya di musim ini. Sebelumnya, Buffon gagal membawa Italia ke putaran Final Piala Dunia 2018 di Italia.