Jason Derulo Bikin Piala Dunia Makin Berwarna
Perhelatan Piala Dunia 2018 sudah hampir dimulai, bukan tidak mungkin nantinya isu rasisme masih menghantui ajang sepakbola terbesar di dunia tersebut. Jason Derulo seorang musisi dan penyanyi yang didapuk untuk membuat lagu tema Piala Dunia terinspirasi dari isu tersebut dan lahirlah lagu ‘Colors’.
Dilansir dari laman resmi Rolling Stones, Jason Derulo turut merayakan Piala Dunia sebagai penggemar sepakbola dengan menari bersama-sama penari latar yang mengibarkan bendera negaranya dalam video baru ‘Colors’ yang berfungsi sebagai lagu tema Coca Cola untuk Piala Dunia 2018.
Dalam video tersebut penyanyi rap Wyclef Jean juga menjadi cameo untuk merayakan kekuatan pemersatu sepakbola dunia. Lagu ‘Colors’ memiliki musik yang bernada optimis dan melodis namun dipenuhi dengan pernyataan inklusif seperti, “ada keindahan dalam kesatuan yang kami temukan.”
1. Perjalanan Dunia
Dalam klip tersebut, Derulo melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang indah, termasuk ke sebuah kastil yang megah di Haiti dan tentu saja, sebuah lapangan sepakbola di Miami. Bendera nasional ada di mana-mana. Derulo yang orang tuanya adalah orang Haiti menghiasi dirinya dalam warna negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Derulo mengatakan "Menulis 'Colors' untuk merayakan keragaman itu dan menjadi bagian dari energi luar biasa yang diberikan penggemar olahraga di seluruh dunia kepada tim mereka."
2. Penyanyi Tema Event Olahrga
Penyanyi itu juga merilis versi bilingual "Colors" yang menampilkan bintang Kolombia, Maluma. Derulo memiliki sejarah untuk menjadi penyanyi lagu tema di acara olahraga besar. Tahun lalu, ia bergabung dengan anggota Florida Georgia Line dan Hank Williams Jr. untuk merekam lagu tema untuk Monday Night Football.
"Saya selalu memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, apa yang orang-orang dapatkan dari saya, apa yang orang-orang sukai dari saya dan apa yang belum orang dengar dari saya," kata penyanyi itu kepada Rolling Stone.
3. Isu Rasisme
Beberapa bulan terakhir, Piala Dunia 2018 diwarnai dengan isu rasisme di mana banyak pemain yang mengalami pelecehan ras oleh penggemar sepakbola. Pemain Manchester United, Paul Pogba dan Barcelona, Ousmane Dembele dikatakan di antara para pemain yang pernah mengalami ejekan rasis.
Menteri Olahraga Prancis, Laura Flessel, mendesak FIFA untuk segera mengusut masalah ini dengan mengatakan: "Rasisme tidak memiliki tempat di lapangan sepakbola. Kami harus bertindak serempak di tingkat Eropa dan internasional untuk mengakhiri tindakan yang tidak dapat diterima ini,” dikutip dari BBC.