Timnya Main Banyak Gaya, Mourinho Sebut Man United Pantas Kalah
Jose Mourinho mengklaim adanya performa buruk dari para pemain Manchester United. United telah menyerahkan gelar Liga Primer Inggris ke Manchester City setelah menderita kekalahan 0-1 dari West Bromwich Albion, Minggu (16/04/18).
Setan Merah sempat menunda perayaan gelar juara The Citizen akhir pekan lalu dengan mengalahkan kubu Pep Guardiola 3-1 di Stadion Etihad dalam sebuah pertandingan derby Manchester.
Namun, secara mengejutkan, kubu Mourinho harus menyerahkan harapan memenangkan gelar kalah setelah menyerah dari West Brom, di mana gawang De Gea dijebol lewat sundulan Jay Rodriguez di menit ke-73.
Dilansir dari Independent UK, dengan West Brom unggul 1 poin dalam pertandingan tersebut tampaknya menjadi ganjaran bahwa barisan pemain hebat Man United telah bermain buruk di musim ini.
1. Memperumit Permainan
Mourinho mengkritik para pemainnya karena terlalu memperumit permainan mereka setelah peluit akhir. Ia menggambarkan mereka sebagai jagonya permainan ribet, tetapi juga tampak mempertanyakan sikap para pemainnya yang berbeda sejak kemenangan mereka di Etihad.
"Kami pantas kalah karena mempersulit tim sendiri sejak awal dan memberi West Brom kesempatan untuk merasa nyaman mempertahankan diri," katanya dilansir dari Independent UK.
"Selama seminggu saya mencoba melawan itu [performa buruk] karena saya merasakannya," tambahnya. “Anda melihat perbedaan sikap beberapa pemain saat ini dibandingkan dengan minggu lainnya; bersantai, terlalu bergaya: satu sentuhan lagi, satu putaran lagi, satu trik lagi. Master komplikasi,” Mou menjelaskan.
2. Kemenangan Derby Berpengaruh
Ketika ditanya apakah dia berpikir kemenangan derby dapat memengaruhi timnya, dia berkata: “Ya. Saya tahu mereka, saya mencium hal itu, saya punya banyak pengalaman dan itu bukan saya karena saya memenangkan delapan gelar. Saya tak merasa di atas angin usai mengalahkan Manchester City, laga yang hanya menghasilkan tiga poin.”
“Saya melihat banyak pemain pongah karena kami menang melawan Manchester City. Senang menang melawan City adalah hal yang paling penting yang pernah ada. Saya menang terlalu banyak untuk bahagia hanya dengan satu kemenangan besar,” ujar pelatih asal Portugal itu.
3. Tidak ada Penalti
Mourinho merasa sedih bahwa United tidak diberikan penalti di babak pertama ketika Ander Herrera tampaknya tersandung oleh Craig Dawson dari West Brom, akan tetapi manajer United tetap menerima bahwa timnya tidak layak untuk menang.
“Kemudian [wasit] Paul Tierney tidak menguntungkan dalam satu keputusan tetapi saya tidak menyalahkannya sama sekali. Itu sepakbola. Itu adalah penalti, tidak ada yang lain, tapi saya pikir kita layak dihukum.”
“Kekalahan terlalu berat tetapi tidak untuk memenangkan pertandingan ini, kami pantas mendapatkan hukuman itu.”