Respect! Mario Gomez Maafkan Oknum Suporter yang Buat Kepalanya Berdarah
Kejadian memalukan mewarnai laga lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 2018 pekan keempat pada Minggu (15/04/18) kemarin.
Ketika pertandingan antara Arema FC yang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan akan segera berakhir, tiba-tiba saja sejumlah suporter menerobos masuk ke dalam lapangan.
Alhasil, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan pihak keamanan langsung bergegas mengamankan pemain kedua kesebelasan.
1. Gomez Jadi Korban
Parahnya, dari kejadian tersebut ada salah satu sosok penting yang menjadi korban. Sosok itu tidak lain arsitek permainan Maung Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.
- Jadi Korban Kerusuhan, Pelatih Persib Dapat Dukungan dari Model Majalah Dewasa
- Jadi Kapten di Laga yang Berakhir Ricuh, Ini Respons Bek Asing Persib
- Laga Arema vs Persib Ricuh, Pentolan Viking Beri Tuntutan Ini ke PSSI
- Terungkap! Ini Awal Mula Terjadinya Kericuhan yang Terjadi di Laga Arema vs Persib
- Persib Kembali Disanksi Karena Oknum Bobotoh, Ini Kata Panpel
- Jadi Korban, Ini Kondisi Terakhir Pelatih dan Pemain Persib Bandung
- Jadi Korban Kericuhan, Ini Komentar Pelatih Persib Bandung
- Tanpa Peluit Panjang, Status Pertandingan Arema vs Persib Diputuskan Secara Darurat
- Berakhir Ricuh, Mario Gomez: Persib Harusnya Menang
Ya, pelatih berkebangsaan Argentina itu mengalami luka yang membuat bagian dahi dekat mata sebelah kanannya mengeluarkan darah segar.
Hal itu pun terlihat dari sebuah rekaman video yang diambil di lorong stadion menuju ruang ganti pemain. Terlihat mantan pelatih Johor Darul Ta'zim itu meringisi kesakitan sembari memegang dahinya yang terluka.
2. Baik-baik Saja
Seolah tidak ingin membuat suporter Persib terus merasa khawatir, Gomez pun langsung membuat posting-an terbaru di akun Instagram pribadinya, @mariogomezdt.
Pria kelahiran 27 Februari 1957 itu menuturkan bahwa kondisinya baik-baik saja dan tidak mengalami cedera yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
"Terima kasih untuk semua yang peduli! Saya baik-baik saja, itu hanya luka biasa. Saya harap ini tidak terjadi lagi. Kami pantas bermain sepakbola tanpa kekerasan," tulisnya.
3. Memaafkan
Selain memberi tahu bahwa kondisinya baik-baik saja, Gomez juga mengeluarkan pendapat terkait aksi oknum suporter yang membuat kericuhan di Laga Arema vs Persib.
Gomez mengaku sama sekali tidak menyimpan rasa dendam dan telah memaafkan siapapun oknum yang melempar benda ke arahnya dan membuatnya terluka.
"Mereka (oknum suporter di Stadion Kanjuruhan) sudah saya maafkan. Dalam pertandingan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ini jadi pelajaran buat saya agar bisa lebih memahinya lagi," ujar Gomez seperti dikutip dari situs resmi Persib.
"Saya sedikit beruntung ini hanya luka kecil. Tapi ini bisa dibilang juga pertama kali saya mengalami hal seperti ini selama berkarier di sepakbola," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gomez pun meminta kepada masyarakat pencinta sepakbola Tanah Air agar lebih bijak dalam bertindak.
"Hal seperti ini tidak bisa terjadi terus menerus dalam sepakbola. Jangan lakukan kekerasan, itu sangat merugikan tim kalian. Jika kita bisa memahami setiap hasil, baik itu menang, seri atau kalah, sepakbola akan menjadi terasa lebih indah," pungkas Gomez.