Minta Maaf ke Bobotoh dan Persib, Aremania Beri Tuntutan Ini untuk Manajemen Arema FC
Laga pekan kelima Liga 1 2018 antara Arema FC yang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang diwarnai kericuhan oleh oknum suporter.
Pertandingan yang dihelat pada Minggu (15/04/18) kemarin itu pun turut memakan korban dari pihak Persib. Terutama pelatih Persib Mario Gomez yang terluka di bagian kepala akibat terkena lemparan benda dari oknum suporter.
Atas kerusuhan tersebut, Aremania selaku suporter tuan rumah pun mengutarakan permintaan maaf, tak hanya pada Persib namun juga seluruh pendukung klub Maung Bandung, para Bobotoh.
1. Memohon Maaf
Permohonan maaf dari Aremania pun turut disampaikan lewat laman resmi Facebook mereka. Di sana, mereka meminta maaf terkait insiden yang terjadi di markas Arema FC tersebut.
"Kami Aremania memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia, khususnya kepada Persib, Viking, dan juga Bobotoh, atas terjadinya insiden di laga Arema vs Persib. Salam satu jiwa," tulis Aremania.
2. Ungkap Rasa Kecewa
Tak hanya permintaan maaf, dalam status yang dituliskan di sana, Aremania juga merasa kecewa dengan aksi para oknum suporter yang terlibat dalam insiden panas akhir pekan kemarin tersebut.
"Kelakuanmu itu tidak ada untungnya sama sekali, malah menyebabkan Arema terkena sanksi. Coba bagaimana kalau Aremania tak boleh mendukung Arema di stadion."
"Masak setiap laga Arema dilarang ada penonton, karena dianggap tidak memberi keamanan. Kesal boleh, tapi tidak begitu caranya," tulis akun resmi Aremania tersebut pada statusnya.
3. Tuntutan untuk Arema
Namun dibalik kekesalan itu, Aremania juga rupanya melemparkan tuntutan tersendiri bagi manajemen Arema. Hal tersebut berkaitan dengan performa dari skuat Singo Edan sendiri di lapangan kala berlaga.
"He...manajemen Arema FC, semoga bisa menjadi catatan, kita Aremania, dari segala kalangan dan golongan, fanatisme kami bukan hal yang bisa dibuat main-main."
"Sudah tidak ada cerita untuk mencoba-coba. Suport kami totalitas tanpa batas. Jangan beri kami Arema yang setengah-setengah," katanya lagi.