7 Pemain yang Tak Dijual Man United di Bursa Transfer, Tidak Termasuk Pogba?
Mengaku kalah dan memberikan selamat kepada sang rival -- apalagi tim sekota -- dalam perebutan gelar adalah suatu tindakan sportif yang pantas ditiru. Tapi tidak dapat dibohongi, hal tersebut juga menyisakan rasa pahit di bibir pengucapnya.
Hal tersebut dialami oleh Manchester United usai menyampaikan pujian terhadap kesuksesan Manchester City dalam menjuarai Liga Primer Inggris musim ini lewat media sosial.
Bahkan para penggemar The Red Devils -- beberapa di antaranya -- menuntut administrator akun resmi menghapus ucapan tersebut.
Hanya satu hal yang dapat dilakukan Manchester United untuk saat ini. Berbenah dan bersiap untuk perseteruan ketat untuk musim mendatang.
1. Setan Merah Gagal Capai Target
Untuk menyambut pergantian musim, Manchester United akan memiliki bursa transfer yang sibuk.
Telah menginvestasikan dana yang tidak sedikit di dua musim terakhir, pelatih Jose Mourinho masih belum mampu menggapai target podium juara yang diharapkan.
Tertinggal 16 poin dari Manchester City di Liga Primer musim ini, tersisih di babak 16 besar dari Sevilla di Liga Champions Eropa dan menyisakan Piala FA untuk dimenangkan musim ini -- Mourinho gagal mereplika 'kesuksesan di musim kedua' yang menjadi trademark-nya itu.
Untuk memberikan ruang bagi pemain-pemain yang ditargetkan, Mourinho pun akan merelakan sebagian besar pemainnya, kecuali tujuh pemain pilihan.
2. Hanya Percaya pada 7 Pemain
Dikutip dari jurnalis Miguel Delaney yang menulis untuk media Inggris, The Independent, Mourinho sedang menyiapkan renovasi skuat besar-besaran.
"Mourinho siap untuk mempertimbangkan penjualan hampir seluruh pemain kecuali David de Gea, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku, Nemanja Matic, Jesse Lingard, Ashley Young dan Juan Mata. Hanya mereka pemain-pemain yang mendapat kepercayaan penuh darinya," tulis Delaney.
Uniknya, di daftar tersebut tidak ada nama bintang Prancis, Paul Pogba. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Pogba berada di antara mereka yang akan dipertimbangkan untuk dilepas di bursa transfer musim panas mendatang.
3. Kesenjangan Pogba dan Mourinho
Hubungan keduanya memang tengah dilaporkan berada dalam keadaan yang tidak begitu baik.
Bahkan pelatih Portugal dan mantan pemain Juventus tersebut sempat beradu argumen di pinggir lapangan di kekalahan United melawan Tottenham Hotspur Februari lalu -- yang berakhir dengan Pogba digantikan beberapa saat setelahnya.
Bukan hanya itu, Pogba juga dicadangkan atau digantikan di tengah-tengah pertandingan, seperti di laga terakhir melawan Newcastle United.
Namun sulit rasanya membayangkan pihak klub akan membiarkan Pogba hengkang setelah klub memecahkan rekor transfer dunia untuk memboyongnya di tahun 2016 lalu. Jika klub lain ingin meminangnya, tentu saja mahar yang diminta tidak akan sedikit.