Dibobol Dua Kali, Ini Alasan Pelatih PSM Tetap Puji Shahar Ginanjar
PSM Makassar gagal menunaikan misi untuk mendapatkan poin penuh di markas Barito Putera, Senin (16/04/18). Tim Juku Eja takluk 2-1 dari anak asuh Jacksen F Tiago.
Dua gol tim tuan rumah masing-masing tercipta lewat skema bola mati (set piece). Meski kalah, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts tetap memuji penampilan anak buahnya, terkhusus kiper anyar mereka, Shahar Ginanjar.
1. Pelatih Puas
"Shahar bermain baik hari ini. Assist dia juga bagus. Saya senang untuk pertandingan Shahar. Ini cukup baik untuk pertandingan dia," ungkap Robert.
Pada laga itu, Shahar Ginanjar kebobolan pertama kali di menit ke-16, yang berawal dari titik putih. Sebenarnya, ia sudah berhasil menepis tendangan penalti Syamsul Arif tersebut. Sayangnya, pemain Barito Putera, Douglas Packer berhasil mendapatkan bola liar itu dan Shahar gagal mengamankannya.
2. Bermain Disiplin
Kemudian gol kedua Barito Putera yang gagal diamankan Shahar terjadi pada masa injury time babak kedua. Untuk gol ini, sejatinya Shahar tak bisa terlalu disalahkan, sebab para pemain PSM lainnya terlihat tidak siap mengantisipasi tendangan bebas Matias Cordoba tersebut.
Tak hanya itu, sepanjang laga, Shahar Ginanar juga terlihat begitu disiplin di bawah mistar gawang pasukan Ramang. Beberapa peluang Laskar Antasari berhasil ia gagalkan. Selain itu, ia juga berperan penting dalam terciptanya gol semata wayang PSM Makassar yang dicetak Ferdinand Sinaga. Bagaimana tidak, kiper berusia 27 tahun inilah yang memberikan assist kepada The Dragon, julukan Ferdinand.
3. Laga Selanjutnya
Untuk semua itu, pada pertandingan selanjutnya kemungkinan besar Shahar masih mendapat kepercayaan dari Robert Rene Alberts. Saat sejumlah awak media menanyakan hal itu, Robert hanya menegaskan bahwa Shahar bermain bagus dan enggan menjawab pertanyaan tersebut.
"Saya sudah bilang Shahar main baik. Jadi kenapa saya harus bicara pertandingan dengan selanjutnya," ujarnya.