Laga Persija vs Persib Tak Sediakan Tiket Online, Ada Apa?

Persija sendiri beberapa waktu ini sempat dibayang-bayangi soal larangan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai markas mereka, dikarenakan agar segera dipersiapkan menjadi venue ajang Asian Games 2018. 

Padahal, Persija Jakarta dalam waktu dekat akan berhadapan dengan rival mereka, Persib Bandung pada akhir April 2018 mendatang di pekan keenam Liga 1 2018. Laga ini akan menjadi seru mengingat perjalanan persaingan mereka yang begitu panjang. 

Namun nampaknya, Persija sendiri punya kemungkinan besar akan menghadapi lawannya itu nanti di Stadion Pakansari, Bogor. Mengenai hal tersebut, panitia pelaksana laga Persija, Arie Perdana Kusuma pun angkat bicara. 

1. Tiket Lebih Murah

Arief mengungkapkan kepada media bahwa apabila laga jadi diadakan di Stadion Pakansari, harga tiket yang dijual nantinya bisa lebih murah. Karena stadion itu memiliki harga sewa yang lebih murah jika dibandingkan dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

"Jelas lebih murah, tapi sebenarnya di Indonesia, paling murah ya kami. Perbandingannya itu adalah GBK kan harga sewanya lumayan. Kalau yang lain, bisa Rp60-70 juta . Pasti ada penyesuaian, paling harga tiket bisa kembali ke Rp50 ribu," katanya,

2. Tak Ada Tiket Online

Untuk menjaga tak ada kasus penyusupan dalam laga Persija melawan Persib nanti, panitia pelaksana memastikan takkan ada penjualan tiket secara online untuk menyaksikan pertandingan tersebut. 

"Lawan Persib, semua diserahin ke Jakmania. Itu ide saya, karena ada banyak alasan, yakni menghindari penyusup. Persija Lounge sendiri akan tetap dibuka. Tiket online akan ditutup semua. Kami kemarin usul adakan bus, adanya permintaan rantis," jelasnya lagi. 

3. GBK untuk Asian Games

Persija sebenarnya masih tetap ingin menggunakan SUGBK menjamu Persib di markas mereka yang megah tersebut sebelum SUGBK diisolasi untuk Asian Games 2018.

"Lawan Persib Bandung masih di GBK. Kita sementara pakai GBK sampai akhir April ini, karena Mei nanti harus sudah steril, kan dua bulan sebelum Asian Games itu," ujar Arief.