'Satu Kalimat Lionel Messi Ubah Neymar Jadi Ikon Sepakbola'
Satu-satunya pemain megabintang yang paling banyak diperkirakan akan memecahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di puncak rantai makanan sepakbola saat ini adalah Neymar.
Bukan tanpa alasan sebab dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2017 lalu, Neymar menempati peringkat ketiga dan kerap disebut-sebut sebagai pemain terbaik ketiga di dunia saat ini.
Nama Neymar memang sudah mencuat sejak ia membela Santos di Brasil, tapi kemahsyurannya bergema ke seluruh pelosok dunia saat ia berseragam Barcelona.
Kedatangannya di Barcelona bukan tanpa lubang dan hambatan -- tapi ia mengungkapkan kalimat Lionel Messi yang mengubah keadaan dan membuatnya menjadi ikon sepakbola seperti saat ini.
1. Neymar Tiba di Barcelona Sebagai Berlian Mentah
Saat pertama kali tiba di Camp Nou, Neymar adalah satu bakat mentah yang masih harus belajar. Maklum, itu adalah pertama kalinya ia mencicipi sepakbola Eropa dan ia langsung memulainya di tim sebesar Barcelona.
Di musim pertamanya, ia hanya mengumpulkan sembilan gol di La Liga Spanyol -- bukan sebuah rekor buruk, tapi juga masih jauh di bawah standar yang diharapkan padanya.
Semua berubah ketika Messi membisikkan kalimat-kalimat yang membantunya menjadi satu dari trisula serangan paling mematikan di era modern.
Di musim keduanya, ia mengoleksi 39 gol dari 59 laga di seluruh kompetisi -- sebuah kemajuan yang begitu siginifikan. Bukan hanya itu, ia membantu Barcelona meraih treble di musim tersebut.
Dua musim berikutnya, ia terus beranjak dari Neymar si berlian mentah menjadi perhiasan mahal yang bahkan rela ditebus senilai 222 juta euro oleh Paris Saint-Germain.
2. Kalimat Messi yang Mengubah Neymar
Ia mungkin kini telah berada di balutan seragam yang berbeda dengan Messi, tapi ia tidak melupakan masa-masanya berbagi lapangan dengan seorang pemenang lima penghargaan Ballon d'Or.
"Saya ingat satu pertandingan bersama Barcelona," tutur Neymar kepada salah satu TV Show Brasil, Altas Horas.
"Saya hampir menangis karena keadaan tidak berjalan lancar bagi saya."
"Saat itu adalah half time dan Messi menghampiri saya dan berkata bahwa saya hanya harus menjadi pemain yang sama seperti sebelumnya -- menjadi diri saya sendiri."
"'Kamu harus menjadi dirimu sendiri,' ujarnya pada saya. 'Kamu tidak boleh terintimidasi untuk bermain di samping saya atau (Andres) Iniesta,' tekannya kala itu."
"Untuk melihat kerendahan hati seseorang yang telah memenangkan segalanya, pemain terbaik di dunia, memintamu untuk menjadi dirimu sendiri dan menunjukkan yang terbaik, tanpa sedikitpun keangkuhan, adalah sesuatu yang saya cintai."
"Saya menceritakan hal tersebut kepada seluruh keluarga saya, teman-teman saya. Ia (Messi) sangat membantu saya secara profesional, tentu saja, tapi juga secara pribadi," urai seniman lapangan hijau berusia 26 tahun tersebut.
3. Sempat Minder Bermain Bersama Para Bintang
Neymar bahkan mengaku bahwa awalnya ia sempat merasa minder bermain dengan para bintang seperti rekan-rekannya di ruang ganti Camp Nou.
"Untuk bermain dengan bintang-bintang seperti Messi, Iniesta dan Xavi (Hernandez) membuatmu sedikit malu."
"Tapi setelah berbicara dengan Messi, saya mampu keluar, menunjukkan apa yang saya punya, lebih santai dan bermain dengan percaya diri."
"Sejak hari itu, saya memiliki persahabatan yang erat dengan Messi," tutupnya.