x

Eks PM Inggris Tuding Rusia Korupsi demi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Rabu, 18 April 2018 12:42 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Arum Kusuma Dewi

Konflik antara Inggris dan Rusia kian memanas pasca kematian agen ganda Sergei Skripal. Inggris menuding Rusia meracuni Skripal dan putrinya, Yulia yang tewas di sebuah pusat perbelanjaan beberapa bulan lalu.

Kali ini, pernyataan dari mantan perdana menteri Rusia, David Cameron bisa semakin memperkeruh suasana. Seperti dilansir dari The Independent, Cameron menuding Rusia melakukan praktek korupsi sehingga bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.  

Baca Juga

1. Lakukan Kecurangan

Logo Piala Dunia Rusia 2018.

Cameron berpendapat, tersingkirnya Inggris dari babak pertama pemungutan suara FIFA di tahun 2010 patut dipertanyakan. Padahal saat itu, Rusia lolos ke babak berikutnya dan mendapatkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2018.

Berbicara dengan institut hubungan luar negeri Inggris, Chatam House, ia menyayangkan beberapa urusan luar negeri Inggris harus terhalang karena adanya praktik politik yang tidak jujur.

"Korupsi menjadi sebab tersendatnya banyak hal yang ingin kita capai. Kita semua ingin mengentaskan kemiskinan. Namun apa yang menghentikan uang bantuan jadi makanan dan obat-obatan atau pendidikan? Jawabannya: korupsi."

"Kita mau negara-negara membantu diri sendiri keluar dari kemiskinan. Namun mengapa beberapa negara sangat miskin padahal kaya mineral? Jawabannya: korupsi."

“Kami ingin para pemimpin dunia mengapresiasi acara olahraga karena akan menyatukan begitu banyak orang. Namun bagaimana Rusia akhirnya memenangkan tender untuk Piala Dunia 2018? Saya akan membiarkan Anda menjawabnya sendiri,” ujarnya.


2. Pengajuan Bidding

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pada Maret 2009, ada sebelas penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 dari 11 negara, termasuk Indonesia. Namun di putaran akhir, tersisa empat kandidat termasuk negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah bersama, yakni Belanda-Belgia, Inggris, Rusia, serta Portugal-Spanyol.

Kemudian pada Desember 2010, FIFA menetapkan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar menjadi tuan rumah di edisi 2022.


3. Akan Tetap Berangkat

Gareth Southgate dan skuat Timnas Inggris.

Meskipun sempat diisukan tak diizinkan negaranya untuk berangkat ke Rusia, namun Timnas Inggris telah memastikan diri berangkat pada awal Juni mendatang. Bahkan mereka telah menentukan lokasi tempat tinggal di daerah Repino, yang merupakan daerah pinggiran Kota St Petersburg.

Sementara pemerintah Inggris pun ikut mengimbau para WAGs agar pergi ke Rusia memberi dukungan pada suami atau pacarnya karena alasan keamanan. Namun bila mereka nekat, sang pelatih Gareth Southgate tak akan membatasi.

RusiaPiala Dunia 2018Timnas InggrisBola InternasionalDavid Cameron

Berita Terkini