Mitos-mitos Aneh Bayern Munchen untuk Hadapi Real Madrid di Liga Champions
Mulai dari mengenakan kaos kaki kanan terlebih dahulu, selalu melangkah ke lapangan menggunakan kaki kiri atau mengganti seragam di istirahat antar babak -- superstition atau takhayul selalu menjadi bagian dari sepakbola.
Tidak terkecuali bagi tim-tim raksasa Eropa seperti Bayern Munchen misalnya.
Tim berjuluk Bavarians ini memiliki kepercayaan kepercayaan tersendiri pada mitos-mitos, terutama saat menghadapi satu lawan, Real Madrid.
1. Final Terlalu Dini
Bayern Munchen dijadwalkan akan menjamu Los Blancos pada Kamis, 26 April mendatang. Sebelum kemudian mengunjungi Santiago Bernabeu satu minggu kemudian.
Banyak yang menyebut bahwa laga semifinal ini sebagai final kepagian. Dua elite Eropa ini dianggap sebagai tim yang superior dibandingkan dua tim yang berlaga di semifinal lainnya: Liverpool dan AS Roma.
Masuk akal bila dari laga antara Bayern dan Madrid akan menjadi favorit di partai final kelak. Terutama mengingat bahwa tidak seperti dua tim ini, Roma dan Liverpool hadir ke babak empat besar sebagai tim kejutan.
2. Kenangan Buruk Seragam merah-merah
Di tahun lalu, ketika Los Galacticos dan FC Holywood bertemu di leg pertama perempatfinal, bukannya dibalut seragam putih kebanggaan, Real Madrid dipaksa mengenakan jersey hitamnya.
Penyebanya, Bayern Munchen selaku tuan rumah menolak menggunakan seragam merah dengan celana merah, berkeras mengenakan celana putih.
Alasan dari keputusan Bayern ini adalah kenangan buruk, yakni kekalahan 0-4 di kandang di tahun 2014.
Bayern berhasil menghindari keadaan memalukan dikalahkan empat gol tanpa balas di kandang, tapi tidak dengan mengelak dari kekalahan.
Di akhir pertandingan musim lalu, 10 pemain Bayern harus ditundukkan 1-2 oleh Real Madrid setelah diusirnya Javi Martinez di lapangan.
3. Nomor Plat Bus Tim
Bukan hanya soal corak warna pada seragam, Bayern Munchen sepertinya memiliki kepercayaan lainnya di pertandingan yang sama.
Nomor plat bus tim yang bertuliskan 'RM 2001' dan fakta bahwa Bayern belum pernah mengalahkan tim ibu kota Spanyol tersebut sejak tahun 2001 sepertinya terlalu unik untuk disebut kebetulan.
Kini dengan kedua tim kembali bertemu di fase semifinal, Bayern akan memiliki peluang untuk mematahkan rekor buruk tersebut dan membuat nomor plat busnya menjadi 'RM 2018'?