Eks Man United Terancam Dipenjara Gara-gara Mabuk dan Tabrak Lari

Pesepakbola Darron Gibson tengah menghadapi ancaman hukuman penjara setelah mengakui ia mengemudi dalam keadaan mabuk untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Laman Sky News menuliskan bahwa mantan pemain internasional Republik Irlandia, yang bermain untuk Sunderland pada saat itu, bersikap menyebalkan dan berbau alkohol ketika ia ditemukan tiga kali melanggar masa hukuman saat ia pergi ke tempat latihan klub di kota itu pada Hari St Patrick 17 Maret lalu.

Pemain 30 tahun itu yang juga bermain untuk Manchester United dan Everton, menabrak hingga merusak kaca spion taksi di West Boldon dan, bukannya berhenti ia malah melaju dan menabrak mobil yang diparkir di Dovedale Road, Fulwell.

Mobil Mercedes 4x4 abu-abunya mendarat di trotoar dan jalanan dipenuhi puing-puing.

1. Ancaman Penjara

David Randall, ketua mahkamah di Pengadilan South Tyneside Magistrates, mengatakan kepada Gibson bahwa dia kemungkinan akan dipenjara karena pelanggaran. Kasus ini diperparah oleh lamanya waktu saat terjadi di mana dia tidak berhenti setelah menabrak taksi dan kerusakan yang disebabkan oleh kendaraan yang diparkir.

Menurut Sky News, sopir taksi itu mengikuti Gibson, mengira dia akan berhenti untuk bertukar informasi, tetapi pemain itu terus melaju beberapa mil sebelum serangkaian tabrakan terakhir memaksanya untuk berhenti.

2. Kasus Sebelumnya

Pada 2015, Gibson juga terlibat dalam tabrakan serius ketika mobilnya menabrak tiga pesepeda yang sedang memperbaiki roda di trotoar di Sunderland. Rebecca Laverick, jaksa penuntut, menegaskan bahwa Gibson ditemukan memiliki 105 mikrogram alkohol per 100 ml napas, sedangkan batas hukumnya 35mg.

“Terdakwa berbicara di pinggir jalan, petugas polisi menetapkan dia berada di bawah pengaruh alkohol,” jelas Laverick dilansir dari Sky News.

“Dia bilang dia sudah minum dua malam sebelumnya. Hal itu tidak sesuai dengan cara dia tampil, bicaranya cadel, dan tercium bau alkohol."

3. Perawatan Medis

Pengacara Henry Blackshaw mengatakan, Gibson, yang kontraknya dengan Sunderland dihentikan setelah insiden itu, sedang menjalani perawatan untuk "alasan penyebab medis " pada saat tabrakan kedua.

Gibson yang berasal dari Cheshire, akan dijatuhi hukuman pada 25 Mei setelah laporan medis diberikan dan diberitahu bahwa dia menghadapi larangan mengemudi antara 36 dan 52 bulan.