Telat Kick Off, Persija Disanksi Puluhan Juta Rupiah
Persija Jakarta harus menerima hukuman dari AFC. Tim Macan Kemayoran dijatuhkan sanksi karena menunda waktu kick off.
Laga Persija Jakarta menjamu Tampines Rover beberapa waktu lalu menyisakan duka bagi Persija. Meski meraih kemenangan, namun Persija dikenakan sanksi sebesar 2000 dolar AS.
Pelanggaran itu yakni penundaan kick off pertandingan. Penundaan berlangsung selama tiga menit.
"Tergugat menyebabkan terlambat dimulainya jadwal pertandingan tiga (3) menit," tulis Komisi Disiplin AFC dalam putusan pada 16 April.
- Sandang Ban Kapten, Eks Persib Bawa Klub Thailand Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Asia
- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dukung 2 Klub Raksasa Eropa Sekaligus
- Barcelona Siap Rogoh Kocek untuk Bajak Martial dari Man United
- Eks PM Inggris Tuding Rusia Korupsi demi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
- Rusia Siapkan Jebakan Seks untuk Timnas Inggris di Piala Dunia
1. Sanksi Denda
"Persija Jakarta (IDN) diperintahkan membayar denda sebesar 2.000 dolar AS karena melanggar pasal 4.1 AFC Competition Operations Manual," sambung pernyataan Komisi Disiplin AFC.
Persija Jakarta harus menyelesaikan pembayaran denda 30 hari sejak tanggal keputusan dikomunikasikan. Hukuman lebih berat dijelaskan akan diterima Persija apabila pelanggaran dilakukan berulang.
2. Bali United Juga Kena Sanksi
Sementara itu, Bali United mendapat peringatan karena melanggar Pasal 38.2 dan 38.3 AFC Stadium Regulations dan pasal 18.2 AFC Safety and Security.
Ini karena persoalan tempat duduk dan informasi tiket.
"Tergugat gagal memastikan semua kursi dan baris di stadion diberi nomor dan tiket yang terjual untuk pertandingan, termasuk penomoran kursi," tulis AFC.
"Bali United diberitahu bahwa pelanggaran berulang terhadap ketentuan ini akan menemui hukuman lebih berat."
3. Bali United Pernah Kena Sanksi Sebelumnya
Bali United sebelumnya dihukum Komisi Disiplin AFC dengan denda 3.000 dolar AS. Ini karena membiarkan penonton memanjat pagar kala menjamu Yangon United, 13 Februari. Selain itu diancam hukuman lebih berat jika terjadi pelanggaran serupa.