Jelang Final Copa del Rey, Presiden Barca Serukan Potensi Protes Politik
Final Copa del Rel yang mempertemukan Sevilla dan Barcelona akan berlangsung pada hari Minggu (22/01/18). Menjelang laga, presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu telah membuat pernyataan kuat mengenai potensi mencemooh lagu kebangsaan Spanyol di pertandingan tersebut.
Diperkirakan bahwa para suporter Catalunya yang melakukan perjalanan ke Madrid akan mengambil kesempatan untuk memprotes krisis politik di wilayah tersebut dan peran pemerintah di dalamnya, dan Bartomeu percaya aksi pencemoohan itu diarahkan ke arah timur laut.
"Pada hari Sabtu kami pergi ke Madrid untuk berkompetisi dan memenangkan gelar yang menyenangkan banyak orang," kata pria berusia 55 tahun itu dalam presentasi buku 'Barça, cultura y deporte', sebagaimana dilansir dari Marca.
"Saya meminta penggemar untuk menikmati permainan dan mendukung tim dengan cara damai,” lanjutnya.
1. Situasi Politik Catalan
Catalunya sedang menghadapi situasi politik yang stagnan, di mana semua berjalan statis tanpa ada perkembangan. Catalunya tidak memiliki pemerintahan, dengan politisi banyak yang di penjara atau diasingkan di luar negeri.
"Konflik yang seharusnya politis sedang berusaha diselesaikan di jalanan,” ujar Bartomeu dari Marca.
"Pada hari Minggu (WIB), kami memiliki kesempatan untuk memanfaatkan ajang Copa del Rey untuk mempertahankan apa yang kami yakini. Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta rasa hormat kepada semua orang, yang merupakan bagian dari nilai-nilai fundamental yang kami khotbahkan,” jelas Bartomeu.
2. Protes dengan Bersiul
Bartomeu mengindikasikan para suporter akan mengekspresikan mereka dengan bersiul untuk memprotes situasi politik, namun tidak bermaksud mencemooh simbol negara.
"Kami selalu meminta agar simbol identitas dihormati, sama seperti kami menghormati kehormatan kami. Saya suka berpikir bahwa ketika mayoritas fans kami mengekspresikan diri mereka dengan bersiul, itu bukan untuk meremehkan simbol apa pun, tetapi untuk memprotes sikap tertentu terhadap orang-orang Catalan dalam beberapa tahun terakhir."
Bartomeu selama ini bungkam tentang masalah ini hingga melontarkan pernyataaan sebagai penekanan otoritas nasional untuk mengakhiri situasi politik di Catalan.
3. Penyelesaian Konflik
Di dalam pernyataannya, Bartomeu juga mendesak adanya penyelesaian konflik dari pihak yang bertanggung jawab.
"Kami meminta mereka yang memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan konflik ini, untuk menghormati satu sama lain."
Kami meminta untuk menghormati institusi kami, untuk kebebasan berekspresi; untuk hak semua orang untuk memutuskan; untuk mayoritas dan minoritas; untuk perbedaan; untuk kebebasan rakyat, untuk arti kata keadilan."
"Untuk mengizinkan mengakhiri situasi yang tidak biasa dari penahanan yang mereka derita, tidak hanya para politisi, tetapi juga orang-orang seperti mantan presiden [Sandro] Rosell.”
"Kami meminta partai-partai politik, untuk menghormati Catalunya, untuk mengakhiri situasi ini. Jangan biarkan siapa pun mengambil keuntungan dari warna dan lencana kami."