Lebih Tua dari Negara Indonesia, Begini Tekad PSSI di Usia yang ke-88
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI genap berusia 88 tahun pada Kamis (19/04/18) kemarin. Untuk itu, PLT (pelaksana tugas sementara) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan ada tantangan besar dan harapan nan tinggi yang dibebankan masyarakat ke pundak federasi.
Pasalnya, usia PSSI saat ini lebih tua dibanding hari kemerdekaan Negara Indonesia yang baru menginjak 73 tahun.
Dengan demikian, publik sepakbola berharap PSSI bisa membawa Timnas Indonesia meraih prestasi di kancah internasional setelah puluhan tahun 'tertidur'.
- (GALERI FOTO) HUT PSSI ke-88, Legenda dan Pengurus Tanding Sepakbola
- Komdis PSSI: Tak Ada Konspirasi Soal Hukuman Bagi Arema FC
- Ikut AFC Cup, Ini 'Keistimewaan' yang Diberikan PSSI kepada Pemain Persija
- Dua Bintangnya Dipanggil Timnas, Persija Minta Pengertian PSSI
- 4 Fakta Jarang Terungkap 88 Tahun Berdirinya PSSI
1. Sadar Ada Tantangan Besar
"88 tahun usia PSSI dan kami rayakan dengan sederhana karena esensinya sepakbola itu memang sangat sederhana. Umur 88 tahun yang juga kami catat sebagai usia yang lebih tua dari usia negeri ini,” tandas Jokdri.
“Karenanya PSSI memahami ada tantangan besar mendatang dan harapan publik yang tinggi agar sepakbola menjadi wajah yang baik bagi negeri ini," tambahnya.
Jokdri berharap semua pihak bisa mendukung kinerja PSSI. Apalagi di tahun ini, PSSI dipercayakan untuk menggelar berbagai kejuaraan internasional di Tanah Air mulai dari Piala AFF (wanita, pria, senior, U-16 maupun U-19), Piala Asia U-19, Piala AFF Futsal hingga Asian Games dan lainnya.
2. Berharap Lebih Baik di Usia 88 Tahun
"PSSI tidak mungkin sendirian untuk menyongsong tantangan mendatang. Melalui ulang tahun ini, kami teguhkan kembali tekad dari pengurus PSSI dan seluruh anggota PSSI, publik, fans, dan siapapun pemangku kepentingan untuk sepakbola ini. Insya Allah kami memulai lembaran baru di usia yang ke-88 tahun dengan sangat baik," harapnya.
3. PSSI, Legenda, hingga Sejumlah Media Bermain Sepakbola Bersama
Untuk memperingati hari jadi tersebut, PSSI kemudian mengundang legenda sepakbola Indonesia, pengurus federasi hingga awak media untuk bersama-sama bergembira dengan bermain sepakbola. Hal itu dipilih untuk membuktikan kesederhanaan dan menyongsong masa depan baru dengan optimisme tinggi.
"Hari ini berkumpul pengurus, legenda-legenda hidup tim nasional, media, setiap hari menemani PSSI dalam suka maupun duka. Atas nama seluruh pengurus dan anggota PSSI, ingin menyongsong usia baru PSSI dengan penuh optimisme," tutup Jokdri.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria membocorkan jika federasi bersama beberapa kelompok akan melakukan ziarah ke makam pendiri PSSI, Soeratin Sosrosoegondo.