7 Dosa Besar Arsene Wenger di Arsenal yang Sulit Diampuni Fans
Setelah 22 tahun mengabdi, Arsene Wenger secara resmi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer Arsenal. Pelatih berkebangsaan Prancis itu telah memberikan banyak sekali gelar bergengsi, termasuk gelar Liga Primer Inggris 2003/04.
Tidak hanya memberikan gelar terhadap Arsenal, Wenger juga seringkali membuat blunder dengan melakukan hal yang membuat para fans marah. Apa saja itu? INDOSPORT akan merangkumnya ke dalam 10 dosa besar Arsene Wenger terhadap Arsenal di bawah ini.
1. Menjual Robin van Persie
Dosa besar Arsene Wenger yang pertama adalah membiarkan Robin van Persie hengkang dari Arsenal. Yang lebih membuat fans gusar adalah pemain asal Belanda itu pergi dan bergabung salah satu rivalnya di Liga Primer Inggris, Manchester United dan langsung berhasil menjadi juara di musim pertamanya bersama Setan Merah.
2. Tidak Membeli Kembali Cesc Fabregas
Agustus 2011, Arsenal harus melepas salah satu pemain terbaiknya, Cesc Fabregas ke Barcelona. Pemain asal Spanyol tersebut tidak bertahan lama di Spanyol sebab ia memilih pindah tiga tahun berselang. Wenger disalahkan oleh para fans karena membiarkan Fabregas menyeberang ke Chelsea bukan kembali ke klub yang membesarkan namanya tersebut.
3. Final Piala Liga Inggris 2007
Dahaga gelar Arsenal sebenarnya bisa terpecahkan pada tahun 2007. Kala itu, mereka masuk ke dalam final Piala Liga Inggris dengan menghadapI Chelsea. Namun anehnya, Wenger malah menurukan anak muda yang belum teruji seperti Justin Hoyte, Armand Traore dan Abou Diaby. Seperti yang diduga, mereka harus kalah dengan skor 1-2.
4. Tidak Mau Membeli Luis Suarez
Pada tahun 2013 lalu, Luis Suarez menjadi salah satu komoditi paling panas di Liga Primer Inggris. Kala itu, Liverpool memasang harga 40 juta poundsterling bagi semua klub yang menginginkan jasanya. Wenger datang dengan tawaran absurd 40,001 juta poundsterling.
Hal tersebut tentu menjadi gunjingan fans karena pemain asal Uruguay memilih untuk pindah ke Barcelona yang memberikan tawaran lebih besar, yakni 65 juta poundsterling.
5. Harusnya Pindah Pada 2007
Ketika David Dein digulingkan dari dewan Arsenal pada tahun 2007, Arsene Wenger seharusnya ikut untuk keluar dari klub asal London tersebut. Sebab sejak Stan Kroenke mengambil alih posisi Dein, pemain yang dibeli olehnya tidaklah cukup bagus, semisal Mesut Ozil dan Alexis Sanchez.
6. Berharap Para Pemainnya Setia
Di era sepakbola modern, semua pemain pastinya akan mengutamakan uang dibandingkan kesetiaan. Namun, Wenger mencoba untuk meyakinkan para pemainnya untuk tetap di Arsenal.
Alhasil, banyak pemain yang malah hengkang karena tawaran gaji yang lebih besar. Setidaknya, hanya ada tiga pemain yang menuruti keinginannya, yakni Tony Adams, David O’Leary dan Lee Dixon.
7. Mendatangkan Francis Jeffers
Pada tahun 2001 silam, Arsenal membeli seorang wonderkid berbakat bernama Francis Jeffers dari Everton dengan harga 8 juta poundsterling atau sekitar 156 miliar rupiah.
Alih-alih menjadi andalan di Arsenal, ia malah memutuskan untuk hengkang secara diam-diam ke Charlton Athletic dan menjadi pemain yang cukup sukses di sana.