Anak Pemulung Akan Mewakili Indonesia di Piala Dunia 2018
Sebelum gelaran Piala Dunia 2018 bergulir Juni-Juli di Rusia, ditempat yang sama akan digelar kompetisi Street Child World Cup 2018 pada 10-18 Mei 2018.
Dalam kompetisi yang mempertemukan beberapa anak jalanan dari 24 negara di seluruh dunia itu, Indonesia juga ikut berpatisipasi dengan mengirimkan satu tim yang diseleksi dari program Garuda Baru.
1. Garuda Baru
Garuda Baru merupakan program dari tiga lembaga sosial Yayasan Transmuda Energi Nusantara (TEN), Kampus Diakoneia Modern (KDM) dan Yayasan Sahabat Anak (YSA) yang bergabung untuk mewujudkan mimpi anak-anak jalanan melalui media sepakbola.
Berdiri sejak tahun 2014, dan juga mengirim tim pada Street Child World Cup di Brasil tahun 2014, tahun ini mereka juga mengirim tim dengan komposisi pemain yang berbeda di gelaran turnamen yang akan berlangsung di Rusia.
Telah melakukan seleksi sejak tahun 2017, akhirnya terpilih sembilan nama yang akan bergabung dengan sembilan nama lainnya mewakili Tim Nasional Indonesia di Street Child World Cup 2018.
“Dalam hal ini Garuda Baru ingin memberikan sebuah model pendekatan baru, yaitu sepakbola, untuk membawa perubahan sosial di dalam masyarakat,” kata founder Garuda Baru, Mahir Bayasut.
2. Anak Pemulung
Salah satu dari 18 anak jalanan yang akan memperkuat Indonesia di Rusia nanti adalah Somad.
Remaja 14 tahun yang merupakan anak dari seorang pemulung dan Ibu seorang penjual makanan itu terpilih untuk membawa nama bangsa Indonesia di Rusia nanti.
"Saya merasa beruntung memiliki kesempatan ke Rusia. Saya ingin menjadi pemain yang bisa membanggakan nama Indonesia dan membanggakan orang tua," tukas remaja asal Bekasi itu, dilansir dari VOA Indonesia.
Keinginan Somad untuk bisa berprestasi di Rusia nanti juga didukung tekadnya untuk memperbaiki kehidupan dirinya dan keluarga.
"Agar tidak menjadi pemulung lagi," terangnya.
3. Street Child World Cup (SCWC) di Moscow
Gelaran Street Child World Cup (SCWC) di Moscow tahun ini merupakan gelaran ketiga yang dilaksanakan bertepatan dengan Piala Dunia FIFA empat tahunan.
Street Child World Cup digelar bukan hanya untuk menunjukan prestasi para naak jalanan dalam bidang sepakbola, namun agar mereka bisa menyuarakan hak mereka, hak perlindungan anak, hak untuk hidup layak dan hak memiliki masa depan yang lebih baik ke seluruh dunia.
Tahun ini SCWC mengusung tema "The Future Depends on You", sebagai representasi untuk menunjukkan bahwa peran dan partisipasi anak dalam menentukan masa depan diri mereka dan bangsa menjadi penting. Anak tak lagi jadi objek pembangunan, tapi juga subjek yang berdaya dan turut andil berkontribusi dalam prosesnya.