Ini isi Cuitan Medsos yang Disebut Cemarkan Nama Baik Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC resmi melaporkan dua akun media sosial. Dua akun tersebut terdiri dari akun twitter atas nama @MhdMeidiansyah dan satu akun instagram dengan nama @meme_Sriwijaya. Kedua akun ini dilaporkan manajemen SFC ke Polda Sumsel atas tuduhan pencemaran nama baik.
1. Pencemaran Nama Baik
Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Sumsel Polda Sumsel menyebut dua akun itu dianggap mencemarkan nama baik klub dengan ujaran dan meme komik yang dibuat.
"Ada dua akun yang kami laporkan yakni satu akun di media sosial twitter atas nama @MhdMeidiansyah dan satu akun di media sosial instagram dengan nama @meme_sriwijaya. Isinya, kedua akun ini mencemarkan nama baik klub, dan merendahkan martabat klub yang notabene kebanggaan masyarakat Sumsel," kata Faisal.
2. Isi Cuitan Twitter dan Postingan Instagram
Menurut pihak manajemen Sriwijaya FC, akun media sosial @meme_sriwijaya memposting capture foto direct message di media instagram yang berisikan pernyataan adanya keterlambatan pembayaran gaji oleh pihak yang ditutupi identitasnya. Kemudian, akun ini menyebarluaskan dan turut berkomentar serta membuat meme komik.
Sementara akun dengan nama @MhdMeidiansyah membuat kultwit yang dinilai menjatuhkan nama baik SFC dengan menyerang salah seorang petinggi klub. Tak sebatas menyoroti keterlambatan gaji, akun ini juga mengkritisi perihal petinggi SFC yang mencalonkan diri menjadi gubernur Sumsel.
Dilansir dari tribunsumsel, berikut adalah isi cuitan dari akun twitter tersebut yang tertanda tanggal 17 April.
kewajiban pemain dan official SFC saja tidak anda bayarkan lalu kemudian anda ingin mencalonkan diri jadi gubernur SUM-SEL.. orang yang tidak bersekolah saja bisa menghitung berapa banyak pemain dan official SFC yang belum menerima gaji *1
Bahkan pemain inti saja ada yang 2 bulan belum menerima gaji.. cuma pemain dan official saja ini lho pak, gimana nanti rakyat sumsel yang anda pimpin? kalau anda tidak sanggup memimpin club ini lebih baik mundur *2
memberikan hak pemain dan official SFC sudah menjadi tanggung jawab anda dan management tim.. memimpin club saja anda tidak transparan,tidak melaksanakan kewajiban dan tidak bisa menepati janji. apa lagi mau maju jadi calon gubernur SUM-SEL? *3
yah saran saya lebih baik mundur sebelum bertarung ya pak, anda sudah kalah sebelum perang dimulai.. sudah cukup orang tua anda memimpin SUM-SEL ini *4
ya semoga saja tidak ada lagi keluarga anda yang ikut andil dalam perpolitikan di provinsi SUM-SEL ini. yang hanya bisa menebar janji politik tapi tidak ada aksi. *5 (utk pihak/pendukung terkait yg tidak terima bolehlah debat-debat dikit)
3. Sudah Selesai
Sebelumnya, Hamka Hamzah menceritakan bahwa manajemen klub telah melakukan rapat dengan pemain terkait keterlambatan pembayaran gaji ini. "Saat itu kami diberitahu bahwa akan ada dana sponsor yang bakal masuk, dan kami pun mengerti soal itu. Pada prinsipnya, ini sudah selesai semua," kata dia.
Menurut Hamka, keterlambatan pembayaran gaji dalam tempo satu pekan merupakan hal yang wajar. "Namun ke depan kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi agar kami benar-benar fokus ke pertandingan," kata mantan pemain PSM Makassar ini.