Terungkap! Ini Penyebab Oknum Suporter Banjiri Stadion Kanjuruhan
Kericuhan terjadi pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC dengan Persib Bandung pada Minggu (15/04/18) lalu.
Menjelang pertandingan berakhir, beberapa oknum suporter mulai membanjiri Stadion Kanjuruhan, Malang, hingga membuat laga harus dihentikan lebih cepat dari yang telah ditentukan.
1. Kericuhan Oknum Suporter
Hal itu bermula ketika oknum suporter dari tribun penonton pun melakukan tindakan tak terpuji. Oknum tersebut mewarnai pertandingan dengan pelemparan sandal pada menit ke-82.
Tak sampai di situ, oknum-oknum itu juga berhamburan masuk ke dalam lapangan sehingga laga harus berakhir lebih cepat. Panitia pelaksana pertandingan pun tak mampu mengantisipasi amukan oknum tersebut yang membanjiri seisi stadion.
2. Pemicu Suporter Banjiri Lapangan
Beberapa laporan menyebutkan bahwa oknum suporter membanjiri lapangan sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit yang cukup kontroversial.
Namun, nyatanya ada pemicu lain yang membuat oknum suporter berbondong-bondong memasuki lapangan.
Hal itu bermula ketika salah satu oknum memukul suporter lainnya saat memanjat pagar pembatas tribun. Insiden ini pun sontak membuat sejumlah suporter lain mengejar oknum tersebut.
3. Komdis PSSI Berikan Sanksi
Melihat kondisi ini, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun akhirnya bertindak tegas dengan memberikan dua hukuman sekaligus kepada Arema FC.
Sanksi tersebut tertera dalam surat bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 tentang kerusuhan suporter, Komdis memberikan denda sebesar Rp250 juta kepada Arema.
Tak hanya itu, Arema juga mendapatkan surat bernomor 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan, yang membuat mereka dijatuhkan denda Rp 50 juta sekaligus harus menutup tribun stadion bagian timur.