x

PSSI Bantah Kericuhan di Laga Arema FC vs Persib Gara-gara Kesalahan Wasit

Jumat, 20 April 2018 14:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
Suasana sebelum kick off Arema FC vs Persib.

Arema FC sejatinya sudah mendapatkan denda dan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI terkait kericuhan yang terjadi di laga melawan Persib Bandung, Minggu (15/04/18) lalu di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Singo Edan didenda Rp300 juta dan sanksi penutupan tribun yang berlaku dalam dua laga kandang ke depan, yakni saat menghadapi Persipura Jayapura (27 April 2018) dan PSM Makassar (31 Mei 2018). 

Baca Juga

1. Arema Kecam Kepemimpinan Wasit

Handri Kristanto (kedua dari kanan).

Namun, sebelum turunnya sanksi dari Komdis PSSI, pihak Arema sempat mengecam kepemimpinan wasit asal Jawa Tengah, Handri Kristanto yang bertugas pada laga vs Persib. Media Officer Arema, Sudarmaji mengatakan ketidaktegasan wasit jadi awal mula kericuhan yang melibatkan Aremania.

"Reaksi penonton karena keputusan wasit yang mengecewakan. Mulai dari pelanggaran yang diterima Atayev tapi dibiarkan dan berujung gol buat Persib," kata Sudarmaji.

"Aremania semakin emosional saat kartu merah terhadap Dedik. Penonton mulai bereaksi atas keputusan wasit, terjadi tendangan sudut untuk Persib, penonton langsung turun," imbuhnya.


2. Tak Menyalahkan Wasit Sepenuhnya

Waketum PSSI, Joko Driyono pada acara diskusi PSSI Pers mengenai penyelenggaraan beberapa event sepakbola di Indonesia.

Kendati demikian, federasi sepakbola Indonesia, PSSI tidak serta-merta mengamini klaim pihak Arema. Plt (pelaksana tugas sementara) ketua umum PSSI, Joko Driyono mengatakan setiap orang tentu punya pandangan yang berbeda, namun ia menyatakan kejadian di laga Arema vs Persib tidak sepenuhnya merupakan kesalahan wasit.

"Kita harus punya keyakinan bahwa PSSI sekarang tidak sendirian. Kami punya mitra pengembangan (sepakbola) dengan Jepang dan FIFA. Semua orang punya atensi yang berbeda, tak selalu setiap hal dikaitkan dengan perangkat pertandingan," ujarnya.

"Serahkan kepada PSSI agar membangun kinerja wasit. Ini bukan pekerjaan mudah, tapi kami pastikan bahwa kami tidak pernah menyerah untuk itu," sambung Jokdri.


3. Perbaikan untuk Wasit

kerusuhan yang melibatkan oknum suporter di akhir pertandingan Arema FC vs Persib.

Senada dengan PSSI, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui Tigorshalom Boboy selaku COO menyatakan kejadian di laga Arema vs Persib memang mengejutkan dan jika ada kelemahan soal perangkat pertandingan maka pihaknya akan segera melakukan perbaikan.

"Kita tidak mau berkomentar, semua orang bisa berkomentar. Kita tidak buru-buru. Muncul pemberitaan seakan-akan menyalahkan wasit," urai Tigor.

"Apapun itu kita tahu, jika ada kelemahan dan kekurangan dari wasit kita perbaiki. Akan ada penilaian soal wasit, saya sampaikan. Sekarang kita mencoba analisa. Kejadian ini agak mengejutkan juga karena attitude Aremania sudah bagus, tapi pasti ada penyebabnya," tegasnya.

Sementara itu, status laga Arema vs Persib sudah diputuskan sehari setelah kejadian. PT LIB yang menerima laporan dari perangkat pertandingan lantas menyatakan laga berakhir imbang dengan skor 2-2.

Persib BandungPSSIJoko DriyonoAremaniaLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini