Eks Pemain Madrid Dipecat Rival Satu Kota Barcelona
Kabar mengejutkan datang dari kompetisi La Liga Spanyol 2017/18 yang tinggal menyiskan lima pertandingan lagi, tepatnya dari salah satu klub peserta, yakni Espanyol.
Klub yang merupakan rival satu kota Barcelona itu dilaporkan baru saja memutuskan untuk mendepak pelatihnya, Quique Sanchez Flores.
1. Demi Buka Lembaran Baru
Dalam keterangan resmi klub, Espanyol tidak hanya memutuskan kontrak dengan Sanchez, tetapi juga Jordi Lardin yang menjabat sebagai Direktur Sepakbola Espanyol.
Alasan utama pemecatan kedua orang tersebut adalah Espanyol ingin mempersiapkan tim yang di musim 2018/19 nanti menujukkan performa yang lebih baik lagi.
- Resmi! Ini Jadwal El Clasico Antara Barcelona vs Real Madrid
- Diincar Real Madrid, Ini Respon Mengejutkan Lewandowski
- 3 Fakta Memalukan yang Dialami Atletico Madrid Saat Hadapi Real Sociedad
- Jika De Gea ke Madrid, Mourinho Akan Datangkan Kiper Barcelona
- Liverpool Selangkah Lagi Rekrut Bintang Real Madrid
- Ramos Desak Madrid Beli Bintang Chelsea
"Pihak klub membuat keputusan ini atas hasil yang dirasakan oleh tim jelang berakhirnya musim ini. Untuk itu, kami harus segera bertindak untuk mempersiapkan agar tampil bagus di musim 2018/19," tulis keterangan resmi Espanyol.
Pada kesempatan itu, Espanyol juga mengumumkan bahwa David Gallego, yang sebelumnya menjadi kepala pelatih Tim B akan mengisi posisi caretaker dan akan melatih Espanyol jelang laga melawan Gerona pada Minggu (22/04/18) besok.
2. Terancam Degradasi
Keputusan Espanyol untuk memecat Florez sendiri memang tidak mengherankan. Pasalnya, pria yang pernah dua tahun memperkuat Real Madrid di musim 1994 sampai 1996 itu membuat Espanyol kini berada di papan bawah.
Dari total 33 pertandingan La Liga 2017/18 yang sudah dijalani Espanyol, Sanchez hanya bisa mempersembahkan delapan kemenangan saja. Sisanya, 12 hasil imbang dan 13 kekalahan, yang membuat Espanyol berada di peringkat 16, dengan catatan 36 poin.
Espanyol sendiri nihil kemenangan di lima laga terakhir. Parahnya lagi, di lima pertandingan itu, klub yang bermarkas di RCDE Stadium tersebut juga tidak pernah berhasil membobol gawang lawan.
Hasilnya, kini di 5 pertandignan tersisa, Espanyol sedang terancam degradasi, mengingat mereka hanya berselisih delapan poin saja dengan Deportivo yang berada di peringkat 18.
3. Kiprah Sanchez
Terlepas dari kinerja buruknya di beberapa waktu terakhir bersama Espanyol, Sanchez nyatanya bukanlah sosok pelatih yang sangat buruk.
Semenjak memutuskan menjadi seorang pelatih pasca pensiun sebagai pemain, Sanchez setidaknya sudah pernah memeperkuat sejumlah klub elite dan mempersembahkan gelar juara.
Sebut saja Benfica yang ia buat menjuarai kompetisi Taca da Liga 2008/09. Serta ketika membawa Atletico Madrid menjadi juara Liga Europa 2009/10.