Miris! Jelang Kick-off, Liga 2 Belum Dapat Sponsor Utama
Nasib miris terjadi pada kompetisi kasta kedua sepakbola di Tanah Air. Ya, hingga saat ini, Liga 2 musim 2018 belum mendapatkan sponsor utama.
Padahal, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 sudah menentukan waktu kick-off pada 23 April mendatang. Pada laga pembuka akan mempertemukan Persis Solo yang menjamu Semen Padang di Stadion Manahan Solo.
1. Belum Ada Deal soal Sponsor
Akan tetapi dua hari menjelang kick-off, Liga 2 masih juga belum mendapat sponsor utama. Hal ini diutarakan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan.
Memang Berlinton bersama jajarannya di PT LIB terus berupaya mencari sponsor utama bagi Liga 2. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang mencapai kata sepakat untuk mensponsori Liga 2 2018.
"Soal Sponsor sekarang belum ada yang ada deal dengan kami. Nanti kalau sudah ada yang deal pasti kami beritahu," ucap Berlinton.
2. Liga 1 Sempat Kesulitan Sponsor Utama
Permasalahan sponsor utama memang tak hanya menimpa Liga 2 semata. Sebab di kasta tertinggi kompetisi Indonesia yakni Liga 1, permasalahan sponsor sempat menerpa.
Di mana jelang kick-off Liga 1 ditinggal salah satu sponsor. Yakni, Traveloka yang sudah menjadi sponsor utama sejak musim 2017 bersama Gojek mendadak mundur. Selepas ditinggal Traveloka, titel Liga 1 pun berubah menjadi Gojek Liga 1.
"Kami sampaikan bahwa kami mendapat kabar bahwa Traveloka menarik diri sebagai sponsor. Jadi kami sampaikan titel Liga 1 musim ini hanya menjadi Gojek Liga 1," beber Berlinton kala itu.
3. Diikuti 24 Tim
Liga 2 musim ini diikuti 24 kontestan, yang dibagi ke dalam dua wilayah yakni Barat dan Timur. Setiap wilayah diisi 12 klub dengan format pertandingan kandang dan tandang.