Kapten Liverpool Jadikan Liga Champions sebagai Pembuktian Diri
Mengenai pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Anfield, pada Rabu (25/04/18) mendatang ia berkomentar "Inilah sepakbola yang Anda mainkan. Anda harus memberikan segalanya."
Kapten Liverpool Jordan Henderson akan menghargai pertandingan terbesar dalam kariernya hingga saat ini, ia semakin dekat dengan targetnya.
1. Akan Menjadi Tolok Ukur Kariernya
Pemain internasional Inggris itu akan memimpin tim Jurgen Klopp melawan Roma di leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield Stadium pada Rabu (25/04/18) dini hari mendatang.
Baginya, semifinal Liga Champion akan menjadi tolok ukurnya dalam satu musim kariernya bersama Liverpool. Akhir-akhir ini Henderson dinilai kurang kompetitif bersama skuat The Reds.
Dia telah diberitahu oleh manajer Brendan Rodgers bahwa Henderson akan dijual ke Fulham United sebagai bagian dari perjanjian. Itu artinya jika dalam pertandingan ini ia berhasil, kemungkinan besar ia tak jadi hijrah ke Fulham.
Henderson telah mengalami masa-masa sulit sejak saat itu, terutama dari beberapa penggemar klub sendiri, tetapi setelah mengambil alih ban kapten dari Steven Gerrard, kedatangan Klopp dan perubahan peran telah membuahkan hasil.
2. Tetap Optimistis
Meski kariernya bersama The Reds berada di ujung tanduk, ia tak mau pasrah begitu saja. Ia masih ingin berlatih bersama Firmino, Mohamed Salah, Van Dijk, dan teman-teman skuat lainnya.
"Inilah sepakbola yang Anda mainkan, untuk bermain dalam permainan seperti ini melawan tim-tim top Eropa," katanya.
“Anda bermimpi tentang bermain di Liga Champions dan bermain di pertandingan besar seperti ini."
3. Tidak Setengah-setengah
Baginya sepakbola bukanlah sekedar mainan. Apalagi jika atlet tersebut sudah berada di Inggris, maka ia harus meluangkan waktu sepenuhnya jika ingin berkarier di sepakbola.
"Anda harus memberikan semua yang Anda miliki, selalu yakin bahwa apapun status permainannya, seberapa baik atau seberapa buruk yang Anda lakukan, bahwa Anda yakin Anda bisa lolos dan lolos ke final atau sampai ke leg berikutnya dalam performa sebaik mungkin."
"Sebagai pemain sepakbola, saat-saat seperti ini Anda harus bermimpi tentang bermain sebagai kesebelasan utama dan ketika itu menjadi nyata, setiap perjuangan, setiap tes yang Anda lalui akan menempatkan Anda dalam manfaat yang baik untuk permainan seperti ini."
4. Ketika Sang Kapten Kian Tenggelam
Salah satu faktor kunci tenggelamnya nama Henderson dalam kesebelasan adalah prestasi Mohamed Salah yang baru saja mendapat predikat pesepakbola terbaik di Inggris.
Meskipu begitu Henderson percaya Liverpool dapat menjaga pesepakbola kelahiran Mesir itu agar tak berpindah ke klub besar Eropa lainnya.
"Dia di sana dengan atlet lain yang terbaik di dunia jadi jelas akan ada klub lain yang ingin membawanya pergi," kata Henderson.
“Tapi saya merasa dia berada di tempat yang bagus dengan sejumlah pemain hebat dan manajer hebat yang menuju ke arah yang benar.
5. Ingin Ciptakan Sejarah Baru Bersam Mohamed Salah
Tak ada kata persaingan selama mereka masih dalam tim yang sama. Justru ia merasa senang jika harus bekerja sama dengan Mohamed Salah.
“Kami ingin menciptakan sejarah kami sendiri di sini dan saya yakin Mohamed Salah ingin menjadi bagian dari itu. Dia adalah bagian besar dari itu sekarang dan saya yakin dia akan selama bertahun-tahun yang akan datang."
“Dia fantastis sepanjang musim ini. Catatannya dan statistiknya berbicara. Dia adalah pemain besar bagi kami musim ini dan semoga dia bisa melanjutkan bentuk itu selama beberapa minggu ke depan," ungkap pria berusia 27 tahun itu.