Jamu Bahrain di Laga Perdana Anniversary Cup, Ini Antisipasi Timnas U-23
Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di laga perdana PSSI Anniversary Cup pada 27 April di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Untuk itu, tim pelatih skuat Garuda Muda telah menyiapkan taktik dan strategi agar bisa meredam kekuatan tim tamu tamu tersebut.
1. Telah Memantau Permainan Bahrain
Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti mengatakan mereka telah melihat dan memperhatikan permainan Bahrain lewat video. Baginya, tim tamu dari Asia Barat itu memiliki gaya main yang mengandalkan pressing ketat untuk mengacaukan strategi lawan.
"Ini bagian dari persiapan kami melawan Bahrain, kami sudah melihat beberapa video bahwa mereka selalu press. Makanya kami harus latih pemain supaya bisa keluar dari situasi tersebut untuk cepat melakukan transisi," urai Bima Sakti.
2. Disebut Mirip Suriah
Selain itu, Bima Sakti menyatakan sudah mengantisipasi soal keunggulan fisik para pemain Bahrain. Menurut mantan kapten Timnas Indonesia itu, Bahrain sama halnya dengan Suriah yang menjadi lawan pada akhir tahun lalu jadi Indonesia setidaknya sudah punya gambaran dan pengalaman.
"Mereka kurang lebih seperti tim Suriah kemarin, tapi saya pikir kami bisa adaptasi," ucapnya.
Laga melawan Bahrain menjadi pertandingan emosional bagi Indonesia, karena tim Merah Putih pernah kalah 10-0 pada 2012 lau ketika dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Hasil itu juga jadi kekalahan terbesar Skuat Garuda dalam laga Internasional yang masih membekas hingga kini.
3. Menunggu Andritany
Lebih lanjut, Timnas U-23 juga masih menunggu kedatangan pemain senior yakni penjaga gawang Andritany Ardhiyasa. Kiper 27 tahun itu belum bisa bergabung lantaran masih bersama Persija Jakarta untuk menjalani laga melawan Piala AFC melawan Tampines Rovers.
"Sementara kami menunggu Andritany, untuk memudahkan dalam sesi latihan kami panggil penggantinya. Sekarang kami masih menunggu dan Coach Luis sudah berkomunikasi semoga segera di sini," tutup Bima Sakti.