3 Alasan Diundurnya Laga Persija vs Persib Untungkan Tim Macan Kemayoran
"Ya, resmi diundur," ujar Gede Widiade, Direktur Utama Persija Jakarta saat ditanyai terkait isu mundurnya jadwal derbi panas antara Macan Kemayoran dan Persib Bandung.
Penggantian jadwal salah satu pertandingan yang paling dinanti-nanti di sepanjang musim Liga 1 ini, tentu akan mengagetkan, bahkan mengecewakan banyak pihak.
Bagaimana tidak, tajuk-tajuk media telah penuh dihiasi ulasan-ulasan jelang laga ini, para penggemar telah menandai kalendernya, bahkan kedua klub pun telah melakukan persiapan khusus -- semuanya harus dilakukan beberapa hari lebih lama.
- Ini Bukti Persija Tak Bisa Disalahkan Terkait Laga Lawan Persib yang Terancam Ditunda
- Laga Lawan Persib Masih Tak Pasti, Persija Sukses Kalahkan The Avengers
- Akun Twitter Persib ‘Sindir’ Laga Lawan Persija yang Terancam Diundur
- 4 Stadion Alternatif untuk Laga Persija vs Persib yang Tak Bisa Digelar di GBK
- 3 Kerugian Persib dari Diundurnya Laga Melawan Persija Jakarta
Belum turunnya izin dari pihak kepolisian menjadi alasan penundaan ini.
"Kepolisian tidak memberikan izin dan menyarankan agar laga dimundurkan selepas May Day (Hari Buruh Internasional). Jadi opsi yang pas itu, pada tanggal 3 Mei," tambah Gede.
Tapi baru-baru ini, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menyebut bahwa izin kepolisian ini hanya alasan yang dibuat-buat belaka.
Meskipun mungkin, kutipan itu hanya luapan kekecewaan seorang pelatih yang telah melakukan persiapan namun harus menerima kabar penundaan, tapi pasti ada alasan di baliknya.
Mengapa seorang Gomez berpikir bahwa Persija Jakarta hingga mencari-cari alasan untuk menunda pertandingan?
Di atas kertas, Persija memang memiliki beberapa keuntungan dengan pengunduran laga penting ini.
1. Jadwal Rehat Lebih Panjang
Dengan penundaan, jelas Persija terbantu untuk mengistirahatkan pemainnya.
'Tapi Persib juga memiliki waktu tambahan untuk beristirahat' -- benar, tapi Persija lebih membutuhkan waktu rehat ini dibandingkan Persib.
Persija baru saja menjalani laga tandang ke Singapur melawan Tampiners Rovers pada Selasa (24/02/18) lalu.
Sementara, Persib terakhir bermain pada Sabtu (21/02/18) lalu, saat menjamu Borneo di Bandung.
Bukan hanya itu, saat mengunjungi negeri jiran, Persija juga menurunkan pemain-pemain utamanya.
Jika jadwal melawan Persib tidak berubah, Persija akan terpaksa menggunakan beberapa pemain pelapisnya atau berisiko bermain dengan kaki-kaki kelelahan para pemain utama.
Seperti yang diucapkan oleh Gomez, bermain di rumput sintetis saat melawan Tampines kemungkinan besar membuat Persija kesulitan soal kebugaran pemain.
2. Siapkan Pengganti Andritany dan Rezaldi
Persib kehilangan Febri Haryadi yang harus meninggalkan skuat Maung Bandung untuk menyanggupi pangginal Timnas Indonesia di PSSI Anniversary Cup 2018.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, di lain sisi, kehilangan dua pemain untuk alasan yang sama: Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa.
Persija masih memiliki pemain-pemain pelapis memang.
Di posisi kiper Persija masih memiliki Daryono, Rizky darmawan dan Gianluca Rossi. Untuk bek kiri, masih ada Dany Saputra dan Valentino Telaubun.
Bagaimanapun, untuk laga dengan tensi tinggi seperti melawan Persib, menurunkan pemain pelapis tanpa persiapan matang tentu saja riskan.
Dengan penundaan jadwal, Teco memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan pemain-pemain yang akan menggantikan dua peran pilarnya tersebut.
3. Menunggu Perkembangan Jaimerson
Selain dua pemain di atas, Persija juga berpeluang kehilangan satu figur penting lainnya.
Jaimerson Xavier, tembok pertahanan Macan Kemayoran, mengalami cedera dan terpaksa ditarik di babak pertama di laga melawan Tampines.
Belum ada konfirmasi resmi terkait apakah pemain asal Brasil ini mengalami cedera berat atau dapat kembali diturunkan di derbi -- Persija masih menunggu hasil observasi dokter.
Peluang sekecil apapun untuk membuat Jaimerson dapat mengawal Jonathan Baumann atau Ezechiel N'Douassel di laga melawan Persib akan menjadi keuntungan besar untuk Persija -- bahkan jika mengulur waktu menjadi satu-satunya solusi.
Seburuk-buruknya, jika Jaimerson tetap terpaksa hanya menonton dari pinggir lapangan, seperti Andritany dan Rezaldi, pelatih Teco memiliki waktu tambahan untuk memikirkan alternatifnya.