3 Fakta Pencetak Gol di Laga Bayern Munchen vs Real Madrid
Bayern Munchen harus bertekuk lutut kepada tamunya Real Madrid dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2017/18, Kamis (26/04/18) dini hari WIB.
Sempat unggul terlebih dahulu lewat Joshua Kimmich, setelahnya The Bavarians justru menelan kekalahan lewat gol yang dicetak oleh Marcelo di menit 44 dan Marco Asensio di menit 57.
Meski begitu, kekakalahan jawara Bundesliga Jerman tersebut menyisakan beberapa fakta, khususnya yang berkaitan dalam urusan mencetak gol. Berikut INDOSPORT merangkumkan tiga fakta tersebut.
1. Joshua Kimmich
Menjadi pilihan utama Bayern Munchen untuk mengisi pos bek kanan selepas pensiunnya Philipp Lahm, Kimmich mampu menjawab kepercayaan publik kota Munchen dengan penampilan apik di sepanjang musim ini.
Termasuk saat menghadapi Real Madrid di laga semifinal ini. Main sejak menit awal, pemain berusia 23 tahun itu berhasil membawa Munchen unggul lewat gol yang ia cetak di menit ke-28.
Tambahan satu gol tersebut membuat dirinya total telah mencetak tiga gol di sepanjang sembilan penampilannya di Liga Champions musim ini.
Jumlah tiga gol tersebut juga membuat namanya menjadi pemain tersebur kedua Munchen di Liga Champions 2017/18 mengalahkan para pemain depan seperti Muller, Robben, Ribery, juga James Rodriguez. Dirinya hanya kalah dari Robert Lewandowski yang sejauh ini telah menciptakan lima gol.
2. Marcelo
Jika Munchen punya Kimmich, maka di Real Madrid ada sosok Marcelo. Bermain di pos bek kiri, pemain Timnas Brasil itu juga sangat bisa diandalkan untuk urusan mencetak gol.
Dan satu golnya ke gawang Munchen di laga semifinal membuat dirinya mencatatkan sebuah rekor tersendiri. Yakni selalu mencetak gol ke gawang lawan yang dihadapi Real Madrid di fase gugur Liga Champions musim ini.
Sebelumnya Marcelo juga mampu mencetak gol ke gawang PSG di 16 besar dan Juventus di perempatfinal.
3. Marco Asensio
Satu lagi pemain yang mampu mencetak gol dilaga yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Marco Asensio juga menorehkan rekor pribadi bagi dirinya sendiri.
Tambahan satu golnya ke gawang Sven Ulreich, membuat dirinya berhasil memperbaiki rekor pribadinya musim lalu yang total berhasil mencetak 10 gol bagi Real Madrid di semua kompetisi.
Tambahan satu gol pemain 22 tahun itu ke gawang Munchen membuat dirinya kini sudah mencetak 11 gol bagi Real Madrid di semua kompetisi. Hebatnya lagi, gol-gol tersebut diciptakannya lebih banyak ketika memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Julukan super-sub memang layak disematkan bagi Asensio, seperti ketika masuk sebagai pemain pengganti di laga menghadapi Munchen, delapan caps-nya sepanjang musim ini di Liga Champions juga didapatnya dari bangku cadangan, dan dengan itu dirinya mampu melesatkan dua gol hingga babak semifinal ini.