Laga AS Roma vs Liverpool Buat Mimpi Bintang Timnas Inggris Main di Piala Dunia Hancur
Liverpool menutup pertandingan leg pertama melawan Roma dengan kemenangan 5-2 di Anfield, Rabu (25/04/18). Sayangnya gelandang Alex Oxlade-Chamberlain harus terluka dan terpaksa keluar setelah tampil selama 20 menit.
Sebelumnya, beredar kabar jika cedera yang dialami oleh The Ox tidaklah parah sehingga dapat bermain di laga selanjutnya. Namun, bukannya berita baik, mantan penggawa Arsenal ini harus mengubur mimpi bermain di Piala Dunia 2018 bersama timnas Inggris.
1. Mimpi Chamberlain Tertutup
Mimpi Chamberlain untuk bermain bersama dengan timnas Inggris di Piala Dunia 2018 sudah resmi tertutup. Cedera ligamen lutut yang ia derita cukup fatal sehingga pihak klub menyarankan agar pemain tersebut harus absen dalam waktu yang panjang.
“Melihat kondisi terkini dari cedera yang dialami oleh Chamberlain, kami ingin memberitahu jika pemain yang bersangkutan akan absen di sisa laga Liverpool dan memendam mimpi bermain untuk timnas Inggris di putaran final Piala Dunia di Rusia sebulan mendatang,” pernyataan resmi dari situs klub Liverpool.
2. Belum Tahu Kapan Kembali
Liverpool memang sudah memastikan jika pemainnya, Chamberlain, akan absen panjang namun mereka belum memberikan konfirmasi resmi berapa lama pemain tersebut menepi dari lapangan hijau.
Sejauh ini, pesepakbola berusia 24 tahun telah memainkan 42 laga dan mencetak lima gol bersama The Anfied Gank di musim debutnya setelah dibeli dari Arsenal.
3. Insiden Chamberlain
Oxlade-Chamberlain beradu dengan Aleksandar Kolarov dari Roma dan menjalani perawatan panjang di lapangan sebelum dibawa kembali ke ruang ganti dengan tandu, dan Georginio Wijnaldum datang menggantikannya.
Klopp mengatakan "sepertinya" pemain berusia 24 tahun itu tidak akan dapat kembali untuk Liverpool sebelum potensi final Liga Champions mereka pada 26 Mei.
"Jadi ini adalah pukulan besar bagi kami tentu saja. Kami harus kreatif dalam beberapa pertandingan berikutnya [dengan pemilihan tim],” ujar Klopp dari Metro UK.