Nasi Tumpeng dan Anak Yatim Ikut Rayakan Hari Jadi PSMS Medan
Memperingati hari jadinya ke 68, managemen PSMS santuni ratusan anak yatim di Kota Medan. Tak hanya santunan, mereka juga melakukan ritual sederhana yakni pemotongan nasi tumpeng disertai doa anak yatim dalam mencari keberkahan menemani perjalanan skuat Ayam Kinantan di Liga musim ini.
Kegiatan tersebut diawali di Aula Mess PSMS, Komplek Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Rabu (24/04/18) siang dengan membuka agenda santunan dan pemotongan tumpeng bersama puluhan anak yatim bantaran Sungai Deli Medan.
1. 2 Panti Asuhan
Kegiatan itu pun berlanjut dengan mengunjungi dua panti asuhan dan menyalurkan sembako dan sejumlah uang. Acara ini turut dihadiri para pemain, pelatih dan manajemen PSMS.
Tampak sang kapten, Legimin Raharjo, kiper Dhika Bayangkara Abdul Rohim, Choiril Hidayat, Suhandi, Erwin Ramdani, Roni Fatahillah, Muhammad Robby, Djajang Nurjaman, Yusuf Prasetyo, Sahari Gultom dan lainnya.
2. Harapan Djanur
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman dalam kata sambutannya mengungkapkan harapan agar PSMS semakin jaya dan tetap berada di Liga 1.
"Mudah-mudahan ke depannya, PSMS makin maju dan tetap di Liga 1. Dan, tim kami yang saat ini sedang berlaga selalu mendapatkan rahmat dan hidayah Allah SWT, agar kami berada di jalur kemenangan. Dan, selamat PSMS yang merayakan Ultah ke-68," ujarnya.
3. Dapat Poin di Lamongan
Sementara Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja menjelaskan acara ini cukup berarti buat PSMS kendati digelar secara sederhana.
"Semoga dalam perjalanan PSMS yang dalam waktu dekat akan berangkat ke Jatim menghadapi Persela Lamongan, bisa meraih poin lewat doa dan dukungan adik dan anak-anak sekalian. Dan, PSMS bisa meraih hasil yang baik di sana. Serta semoga tidak ada rintangan apapun dalam mengarungi Liga 1 2018," jelasnya.
Usai sabutan, Djajang Nurjaman dan Legimin Raharjo didampingi Manajer PSMS, Tengku Rendy melanjutkan pemotongan tumpeng untuk diberikan secara simbolik kepada perwakilan anak yatim yang berhadir.
Selepas acara di Stadion Mini Kebun Bunga, sebagian pemain PSMS bersama pelatih menuju dua panti asuhan di Kota Medan.