Pelatih Persib Bandung Sindir Persija Terkait Mundurnya Jadwal
Laga tandang Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang seharusnya digelar pada Sabtu (28/04/18) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dipastikan akan ditunda hingga Kamis (03/05/18) mendatang.
Penundaan tersebut merupakan hasil rekomendasi yang diterima oleh panpel Persija dari Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian berharap laga ini diundur usai hari Buruh Internasional atau May Day yang akan jatuh pada 1 Mei 2018.
Namun hal tersebut rupanya membuat pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez pun gusar. Ia sendiri akhirnya angkat bicara soal keputusan penundaan laga tandang mereka ke markas Persija.
1. Meragukan Penundaan
Di hadapan para awak media, Gomez sendiri memang nampaknya gusar. Ia banyak mempertanyakan keputusan dari Panpel Persija, berdasarkan hasil rekomendasi yang diberikan oleh pihak kepolisian.
"Iya saya tahu, tapi kenapa? Kenapa kita harus bermain melawan mereka di Minggu selanjutnya, apa yang federasi (PSSI) katakan? Kamu mengerti? Karena izin kepolisian? Apakah benar itu karena izin kepolisian?"
"Kenapa tidak memberitahu soal pengunduran jadwal ini dari jauh hari, kenapa tidak 14 hari sebelumnya? Kenapa tidak 10 hari sebelumnya? atai satu minggu sebelumnya?" tanya Gomez, dikutip vikingpersib.co.id.
2. Merasa Diakali
Gomez sendiri membawa masalah laga Piala AFC 2018 sebagai salah satu alasan yang sebenarnya melahirkan keputusan dari penundaan tersebut, salah satunya adalah faktor kelelahan fisik.
"Karena Persja baru main Selasa kemarin? Karena mereka bermain di rumput sintetis (lawan Tampines), itu bisa membuat kaki mereka sangat lelah, mungkin juga mereka mengalami kelelahan setelah pertandingan itu," ungkap Gomez.
3. Bukan Izin Polisi
Tak hanya itu, Gomez sendiri melihat bahwa hal ini merupakan cara Persija mengakali kondisi skuat mereka yang ditinggal oleh sejumlah pemain. Para pemain tersebut dipanggil oleh timnas guna berlaha di PSSI Anniversary Cup 2018.
"Rabu dan Kamis istirahat, mereka kehilangan dua pemainnya ke Timnas, kita hanya satu (Febri Hariyadi), dan mereka juga kehilangan satu-dua pemainnya karena cedera, stopper mereka (Jaimerson) dan satu lainnya. Kamu mengerti, ini bukan karena izin polisi," ujar Gomez.