Laga Persija vs Persib Diundur, Mario Gomez Cium Aroma Kecurangan
Pertandingan panas Persija Jakarta kontra Persib Bandung dikabarkan akan diundur dalam beberapa hari ke depan. Seharusnya, laga yang mempertemukan rival abadi ini akan berlangsung pada Sabtu (28/04/18) mendatang.
Penundaan laga tersebut disinyalir karena berdekatan dengan May Day atau Hari Buruh, yang jatuh pada setiap tanggal 1 Mei. Dengan begitu, pihak kepolisian pun berat memberikan izin.
1. Pihak Kepolisian Minta Diundur
Pihak keamanan masih berharap laga ini dapat dijadwalkan ulang oleh panitia pelaksana pertandingan. Hal tersebut diutarakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
"Intinya kita berharap bahwa dijadwalkan ulang. Yang beri izin kan polisi. Kita kan berharap untuk dijadwalkan ulang, itu saja ya," ujar Agus Yuwono.
2. Cium Bau Kecurangan
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, nampaknya telah mencium aroma kecurangan terkait pengunduran laga kontra Persija.
Bahkan dirinya sampai mengurutkan siapa Ketua PSSI saat ini (setelah Edy Rahmayadi cuti), dan sosok Presiden Persija Jakarta. Gomez mengetahui bahwa pria yang duduk dalam dua jabatan itu adalah orang yang sama.
"Laga ini sangat penting bagi Bobotoh, dan mereka (Persija) harus mengetahui masalah ini, karena mereka tidak senang bertanding dengan kondisi seperti ini. Makanya mereka mencari alasan izin kepolisian,” kata Gomez, dikutip dari Vikingpersib.
“Itu opini saya, jika mereka bilang 14 hari sebelumnya itu tak menjadi masalah. Tidak 3 hari sebelumnya," tambahnya.
3. Gomez Siap Bermain Sabtu Nanti
Pelatih anyar Persib pada musim ini pun mengaku tidak takut berhadapan dengan Persija pada akhir pekan nanti. Karena menurutnya, seluruh fokus Persib telah tertuju pada laga panas nanti.
"Jangan bilang kita tak mau main Sabtu ini, karena itu tak benar. Siapa yang membuat keputusan pengunduran jadwal ini ke polisi?” ungkap Gomez.
“Kita sangat siap bermain untuk Sabtu ini, pikiran kita semua tertuju kesana. Mungkin banyak orang pintar yang beranggapan kita ini bodoh, kita tidak bodoh," tutupnya.