Piala Dunia 2018 Bikin Skuat Timnas Arab Saudi Absen Rayakan Kehangatan Idul Fitri dengan Keluarga
Bulan Ramadhan akan segera tiba dan Idul Fitri menjadi puncak yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di belahan dunia manapun.
Terlebih lagi bagi mereka yang tinggal di Arab Saudi, salah satu negara mayoritas Muslim yang membuat perayaan Idul Fitri jadi perayaan agung dengan sederet tradisi mereka.
Namun, Idul Fitri tahun ini nampaknya takkan bisa dinikmati secara penuh oleh para penggawa timnas Arab Saudi. Mereka kemungkinan besar tak bisa merayakan hari raya tersebut bersama keluarga mereka di kampung halaman.
1. Piala Dunia 2018
Turnamen sepakbola paling bergengsi Piala Dunia 2018 menjadi alasan besar kenapa para pemain timnas Arab Saudi akan absen dalam perayaan Idul Fitri tahun ini.
Pasalnya, gelaran Piala Dunia 2018 sendiri dibuka pada Kamis (14/06/2018), sehari jelang hari raya Idul Fitri, yakni Jumat (15/06/18) sekaligus dibuka dengan laga yang mempertemukan tuan rumah Rusia dengan Arab Saudi.
Itu berarti para penggawa Timnas Arab Saudi akan merayakan malam takbiran atau puasa akhir di camp latihan dengan merayakan Idul Fitri keesokan harinya bersama rekan-rekan di tim, tanpa kehadiran keluarga mereka di sana beserta tradisi mereka.
2. Tradisi Idul Fitri di Arab
Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi sendiri tak memiliki begitu banyak perbedaan yang signifikan. Momen salat Ied hingga berkunjung ke rumah kerabat pun turut menjadi hal yang mewarnai hari yang penuh kemenangan tersebut.
Tak hanya itu, tradisi membagikan uang untuk anak kecil dari kerabat mereka yang lebih tua juga masih di lakukan. Di Arab Saudi, hal tersebut mereka sebut dengan istilah 'eidiyyah'.
3. Suasana Idul Fitri di Rusia
Namun anak asuh pelatih Bert van Marwijk tak perlu khawatir, karena Rusia sendiri juga banyak penduduk muslim yang bakal turut merayakannya. Sekitar 7 persen dari 145 juta masyarakat Rusia adalah penganut ajaran Islam.
Perayaan tersebut di negara pimpinan Vladimir Putin itu biasanya terpusat ramai di Masjid Agung Moskow, yang juga tak jauh dari stadion Luzhniki, tempat laga pembuka Rusia dan Arab Saudi digelar.
Di Negeri Beruang Merah itu, masyarakatnya menyebut Idul Fitri dengan istilah 'Uraza Bayram'. Salah satu daerah di Rusia bernama Ufa memiliki penduduk yang mayoritas Muslim. Perayaan Idul Fitri di sana selalu ramai dengan berbaur bersama keluar rumah saling berbaur.