Panpel PSM Makassar 'Kaget' Dikenai Sanksi Rp30 Juta
Komisi Disiplin PSSI (Komdis) memberi sanksi kepada PSM Makassar. Komdis PSSI dalam rapat mereka menilai jika laga antara PSM Makassar melawan PS TIRA dinodai dengan aksi pelemparan botol oleh suporter
Ketua Panitia pelaksana pertandingan kandang PSM Makassar, Yahya Sirajuddin mengakui bahwa pihak telah menerima surat dari Komdis PSSI tersebut.
1. Panpel Bingung
Kendati demikian, Yahya menegaskan jika pihaknya belum mengetahui adanya kejadian seperti yang dituduhkan Komdis PSSI.
"Kami dari pihak Panpel akan melakukan kordinasi dan pengecekan ke semua tim panpel karena setahu kami tidak pernah kami tahu (dengar) adanya pelemparan seperti yang ditulis dalam surat Komdis itu," ungkap Yahya kepada INDOSPORT, Jumat (27/04/18).
- Striker Sriwijaya FC Ini Diragukan Tampil Lawan PSM
- Bruce Djite Belum Pulih Total, Ferdinand Sinaga Harus Jadi Mesin Gol PSM Makassar
- Ayah Willem Jan Pluim Meninggal, PSM Makassar Berduka
- Ayahanda Meninggal Dunia, Wiljan Pluim Absen di Laga PSM Makassar vs Sriwijaya FC
- Lawan PSM Makassar, Adam Alis Janji Bermain Lebih Tenang
2. Langkah PSM Selanjutnya
Saat ditanya lebih lanjut terkait upaya yang akan dilakukan oleh pihaknya, Yahya mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan pengecekan.
Jika terbukti, tentu pihaknya akan legowo menerima keputusan. Sebaliknya, pihaknya akan meminta klarifikasi dari PSSI jika bukti pelemparan itu tidak mereka temukan.
"Jika setelah mendengar informasi dari teman-teman dan tidak ada kejadian seperti yang ditulis dalam surat komdis, maka kemungkinan kami akan meminta klarifikasi dari PSSI," ujarnya.
3. Himbauan ke Suporter
Lebih lanjut, Yahya juga meminta kepada para suporter untuk tetap menjaga ketertiban selama berada dalam Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Yahya mengaku bahwa selama ini pihaknya selalu memperingatkan kepada para penonton akan hal tersebut.
"Jadilah penonton yang menjunjung sportifitas. Itu akan sangat membantu tim dan manajemen PSM. Tapi jika terjadi hal-hal yang bertentangan dengan regulasi, maka itu akan merugikan tim PSM sendiri," bebernya.