Tanpa Pluim, Ferdinand Sinaga Akan Main 'Nakal' Lawan Sriwijaya FC
Bomber PSM Makassar, Ferdinand Sinaga mengakui jika dirinya kesulitan mendapat umpan tanpa kehadiran Wiljan Pluim. Seperti diketahui dalam dua laga terakhir, Pasukan Ramang bermain tanpa playmaker asal Belanda tersebut.
"Bisa dibilang dua pertandingan tanpa Pluim, saya memang sedikit kesusahan untuk menerima umpan, karena bisa dibilang dia adalah raja assist bagi saya," ujar Ferdinand dalam sesi konferensi pers di Palembang, Jumat (27/04/18).
1. Bantuan Pluim
Ferdinand Sinaga mencetak 12 gol untuk PSM Makassar pada musim lalu. Gol-gol yang ditorehkan The Dragon itu hampir semuanya lahir dari umpan Wiljan Pluim. Oleh karena itu, ia diharapkan bisa melanjutkan tren positif tersebut.
"Tahun kemarin saya mencetak 12 gol. Hampir (9 gol) itu merupakan assist dari dia (Pluim). Tapi, saya percaya pemain pengganti Pluim juga adalah yang terbaik untuk tim saat ini," ujarnya.
2. Main 'Nakal'
Lebih lanjut, bomber berusia 29 tahun ini menegaskan kepada para awak media bahwa seorang striker sebaiknya nakal. Alasannya, agar para pemain belakang lawan tidak bisa berbuat seenaknya.
"Striker itu harus nakal. Dimana kalau striker tidak nakal, mungkin pemain belakang bisa seenaknya banting sana, banting sini," ucapnya.
3. Hanya di Lapangan
Kendati demikian Ferdinand yang memang dikenal bengal ini mengakui bahwa sikap tempramennya, hanya untuk di atas lapangan. Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Ferdinand baru saja dianugerahi anak ketiga, yang ia beri nama, Ferrald Renalbert Sinaga, sekilas mirip seperti nama pelatih PSM Makassar.
"Saya di rumah adalah seorang ayah yang baik. Belakangan ini saya sudah mulai berubah, itu semua berkat pelatih Robert," ucapnya disambut tepuk tangan para awak media.