Penjualan Tiket Menurun, Arema FC Tekor Ratusan Juta Rupiah
Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC tidak mengeluh setelah tekor hingga ratusan juta rupiah, saat menjamu Persipura Jayapura dalam laga home ketiga di kompetisi Liga 1, kemarin sore.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Arema itu, jumlah kehadiran Aremania merosot tajam hingga pada angka 3.022 penonton. Jika dikalikan dengan harga tiket kategori ekonomi sebesar Rp40 ribu, maka Panpel hanya mengantongi Rp 120,88 juta.
1. Panpel Arema Tekor Rp200 Juta
Angka itu pun menyimpulkan bahwa Panpel sudah tekor dalam hal operasional pertandingan home yang konon mencapai Rp200 juta.
Jumlah itu pun semakin membengkak, lantaran hilangnya potensi pemasukan dari penjualan tiket, imbas dari sanksi penutupan tribun sisi timur Stadion Kanjuruhan dari penonton.
"Penutupan tribun itu dihitung sejak pagar pembatas antara tiang lampu. Dari jarak itu, ada empat gate (pintu masuk) yang ditutup," papar Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.
2. Semakin Rugi dengan Penutupan Tribun timur Kanjuruhan
"Kapasitasnya bisa menampung 7 ribu penonton, sehingga potensi kerugian ada di angka Rp 300 juta," tambahnya.
Potensi kerugian itu pun kembali akan dialami tim berlogo kepala singa, saat menjamu PSM Makassar pada 13 Mei mendatang. Hal itu karena sanksi dari Komdis PSSI atas penutupan tribun sisi timur wajib dijalankan pada dua laga home Arema FC, saat kedatangan Persipura dan PSM.
3. Lapang Dada Terima Hukuman
"Tapi kami sudah berkomitmen untuk siap menjalankan sanksi Komdis tersebut. Ini sebagai evaluasi kami ke depannya," tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Bidang Sarana dan Prasarana Stadion Kanjuruhan tersebut.
Seperti diketahui, Arema FC sebelumnya sudah dikenai sanksi denda hingga Rp 300 juta atas kerusuhan suporter di menit akhir saat pertandingan melawan Persib Bandung, 15 April silam.