Laga Berakhir Rusuh, Oknum Pemain PSIR Rampas Kamera Wartawan

Kompetisi Liga 2 musim 2018 telah memasuki pekan kedua. Sejumlah tim dari wilayah barat dan timur akan kembali bersaing demi mendapat posisi yang lebih baik klasemen sementara.

Namun, pekan kedua ini terjadi kerusuhan yang memprihatinkan. Hal itu terjadi dalam laga PSIR Rembang melawan Semen Padang di Stadion Krida, Sabtu (28/04/18) sore.

1. Keroyok Wasit

Kerusuhan itu bermula ketika gol kedua Semen Padang pada babak kedua diprotes pemain PSIR. Menurut pemain PSIR, bola sudah ditangkap kiper PSIR, Okta Wahyu. Namun, wasit Iwan Buana tetap mengesahkan gol tersebut.

Tidak terima atas keputusan tersebut, sejumlah orang masuk lapangan dan melakukan pengeroyokan kepada wasit. Sang pengadil lapangan langsung diamankan oleh petugas setelah pertandingan berakhir.

2. Wartawan Menjadi Korban

Tak hanya sang pengadil lapangan, seorang pewarta juga terkena amukan kubu PSIR pada laga pertama pekan kedua ini. Seorang wartawan tersebut adalah Sarman Wibowo yang bekerja untuk stasiun televisi di Semarang.

Kamera yang dibawa Sarman pun disita oleh oknum pemain PSIR saat sedang meliput kerusuhan yang terjadi di tengah lapangan. Oknum tersebut sempat mengancam bahwa media tidak boleh memberitakan kerusuhan ini.

3. Kamera Dirampas

Oknum pemain PSIR tersebut pun langsung menarik kamera Sarman dan menyitanya selama kurang lebih satu jam. Namun, saat dikembalikan, semua gambar jalannya pertandingan yang diambil Sarman, hilang begitu saja.

Bahkan, kamera Sarman tersebut dilaporkan tidak bisa berfungsi lagi. Hal itu diduga kamera tersebut dicelupkan ke dalam air.