3 Negara Ini Anggap Timnas Indonesia Bukan Lawan Menakutkan di Piala AFF 2018
Piala AFF 2018 akan berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember mendatang. Pada tahun ini Piala AFF telah memasuki edisi ke-12 kejuaraan sepakbola ASEAN.
Undian pada babak fase grup Piala AFF 2018 sendiri akan dihelat di Hotel Mulia, Jakarta pada 2 Mei nanti. Tentu saja publik sepakbola dibuat semakin berdebar akan calon lawan Skuat Garuda.
Tim Nasional Indonesia sendiri tergabung di pot 2 bersama Malaysia. walaupun menjadi semifinalis di gelaran terakhir, ternyata Indonesia tak bisa masuk ke pot satu yang saat ini dihuni oleh Thailand dan Vietnam.
Pembaigan pot Piala AFF 2018; Pot 1; Thailand dan Vietnam, Pot 2; Indonesia dan Malaysia, Pot 3; Filipina dan Myanmar, Pot 4; Singapura dan Kamboja, serta Pot 5; Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Hal tersebut bisa saja membuat Tim Nasional Indonesia langsung bertemu dengan lawan sulit, seperti Thailand di babak grup seperti yang terjadi pada Piala AFF 2016 lalu.
Persaingan di Piala AFF memang cukup ketat dengan kekuatan yang hampir meraa. Entah menyebar perang urat syaraf jelang gelaran tersebut, Tim Nasional Indonesia malah tak dianggap sebagai lawan yang menakutkan oleh tiga negara kontestan ini.
Oleh karenanya INDOSPORT merangkum tiga negara yang menebar psy war tersebut ke Timnas Indonesia.
1. Thailand
Tak diperhitungkannya Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2018, pertama datang dari Thailand. Hal itu diungkapkan oleh salah satu gelandang muda bernama Thitipan Puangchan.
Menurutnya kompetisi kali ini ada dua negara yang menjadi lawan berat Thailand, yakni Filipina dan Vietnam. Dirinya tak menyebutkan nama Indonesia dalam pernyataannya itu.
"Vietnam dan Filipina bakal menjadi pesaing utama kami. Mereka tampak lebih kuat sekarang dan kami menyadarinya dari pertemuan sebelumnya, mereka tim kuat," jelas Puangchan dalam laman resmi AFF.
2. Filipina
Tidak hanya Thailand, Filipina juga tak menganggap kalau Tim Nasional Indonesia sebagai lawan kuat. Hal itu dilontarkan langsung oleh salah satu gelandang andalan Filipina, yakni Iain Ramsay.
"Menurut saya Thailand adalah lawan terbesar dalam kompetisi ini. Filipina selalu dekat untuk melaju ke final tetapi Thailand selalu menjadi halangannya," jelas Ramsay.
Ungkapan tersebut secara tidak langsung kalau Hansamu Yama dan kolega bukanlah lawan yang sulit bagi mereka. Hanya Thailand yang Ramsay anggap sulit.
“Tujuan kita sederhana, yakni keluar sebagai jawara grup dan melangkah ke fase selanjutnya. Namun, ini menjadi sebuah kesempatan untuk kita di tahun ini untuk menjadi lebih baik dibandingkan Thailand,” paparnya.
3. Malaysia
Terakhir datang dari negara yang satu rumpun dengan Indonesia, yakni Malaysia. Penjelasan tersebut terlontar dari pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe.
“Kami tidak mempermasalahkan tergabung di grup manapun, karena standar permainan semua tim di regional ini tak jauh berbeda,” jelas Cheng Hoe di laman News Straits Times.
Pernyataan tersebut secara tidak langsung juga tak memperhitungkan Tim Nasional Indonesia di pagelaran ini. Sebab mereka masih mencari skema yang tepat sebelum berlaga di Piala AFF 2018.
“Target kami sekarang adalah memperbaiki diri, mengingat turnamen makin dekat. Tentu saja kami ingin memenangkan semua laga," bebernya.