Liverpool Tawarkan Gaji Tinggi untuk Beli Kesetiaan Mo Salah

Agar menjaga kesetiaan Mohamed Salah di klub, Liverpool dikabarkan tengah menyusun kontrak baru dengan menaikkan gaji Salah hingga dua kali lipat dari yang ia dapatkan kini.

Salah yang tampil gemilang sepanjang musim ini telah mengoleksi 43 gol di semua kompetisi. Ini yang membuatnya menjadi daya tarik bagi banyak klub besar di Eropa, termasuk Real Madrid yang biasanya mengincar jejeran pemain bintang.

1. Naikkan Gaji

Dilansir dari The Week, rayuan klub-klub lain yang menginginkan Salah sepertinya membuat para para petinggi Liverpool lebih waspada. Mereka bahkan tengah mengagendakan pertemuan untuk membicarakan kenaikan gaji.

Salah saat ini digaji dengan sesuai kontrak yang ia tandatangani waktu datang dari AS Roma tahun lalu yakni sebesar 90 ribu pounds per minggu atau setara dengan Rp1,7 miliar. Jumlah tersebut rencananya akan dinaikan hingga 185 ribu pounds atau sekitar 3,8 miliar per minggu.

2. Belajar dari Kesalahan

Langkah The Reds untuk menaikkan gaji pemain asal Mesir itu dirasa sudah tepat mengingat gaji para pemain bintang di klub seperti Madrid, Paris Saint-Germain, atau Barcelona jauh lebih besar.  

Klub tentu harus belajar dari kesalahan seperti yang terjadi dengan hengkangnya Luis Suarez dan Philippe Coutinho ke klub lain. The Reds memang sudah bertekad untuk menghindari kepergian pemain top lainnya.

3. Akan Segera Lakukan Negosiasi

Untuk mengamankan posisi Salah, negosiasi kabarnya akan segera dilakukan agar Salah terikat dalam kesepakatan jangka panjang yang menguntungkan. Kontrak Salah di Anfield memang masih tersisa empat tahun. Inti pembicaraan dengan agen Salah, Ramy Abbas Issa, merujuk pada kesimpulan bahwa Salah masih senang berada di Anfield.

Namun tetap saja, Real Madrid punya segudang cara untuk menggaet pemain favoritnya. Misalnya mereka menawarkan Gareth Bale ditambah dengan setumpuk uang tunai. The Daily Star percaya ini mungkin salah satu rencana klub Spanyol itu.

Apalagi presiden Real Florentino Perez dikabarkan lebih senang bila Bale melabuhkan kakinya di Liverpool daripada harus membiarkan pemain berusia 28 tahun itu berakhir di Manchester United atau Chelsea.