Profil Tim Piala Dunia 2018: Brasil
Dalam hitungan kurang lebih dua bulan lagi, kompetisi sepakbola paling akbar di seluruh dunia akan digelar, yakni Piala Dunia 2018, yang dijadwalkan berlangsung mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Turnamen yang merupakan edisi ke-21 ini telah menetapkan Rusia sebagai tuan rumah. Nantinya, negara yang dipimpin Vladimir Putin itu akan menjamu 31 negara dari empat benua berbeda.
Membahas Piala Dunia 2018 sendiri tidak lengkap rasanya tanpa ikut membahas profil negara-negara pesertanya, salah satunya wakil benua Amerika, Brasil.
Ya, negara kelahiran pemain termahal di dunia saat ini, Neymar, memang rutin menjadi peserta Piala Dunia. Namun, skuat tim Samba tentunya tidak pernah sama dan selalu ada perubahan.
Untuk itu, INDOSPORT coba sajikan sejumlah info terkait Timnas Brasil yang akan mengarungi ketatnya persaingan di Piala Dunia 2018. Mulai dari perkiraan pemain yang dipanggil, starting XI terbaik, pemain yang menjadi sorotan, calon bintang, hingga menakar sejauh mana langkah mereka di Piala Dunia 2018.
1. 1. Perkiraan Daftar Pemain
Dalam ajang Piala Dunia 2018, satu tim diwajibkan membawa 23 pemain. Tiga diantaranya wajib ditempati oleh pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Untuk di Piala Dunia 2018, Timnas Brasil hampir dipastikan membawa pemain-pemain yang saat ini berkarier di klub-klub benua Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Liverpool.
Berikut prediksi INDOSPORT terkait 23 pemain yang kemungkinan membawa panji Timnas Brasil di Piala Dunia 2018:
Kiper: Alisson Becker, Ederson Moraes, Neto.
Lini Belakang: David Luiz, Thiago Silva, Marcelo, Dani Alves, Casemiro, Miranda, Marquinhos, Alex Sandro, Danilo
Lini Tengah: Douglas Costa, Willian, Paulinho, Renato Augusto, Philippe Coutinho, Fernandinho, Giuliano de Paula.
Lini Serang: NeymarGiuliano de PaulaGabriel Jesus, Roberto Firmino, Diego Ribas.
2. 2. Perkiraan Starting Line Up
Dalam beberapa laga internasional yang dijalani Timnas Brasil, sang pelatih Adenor Leonardo Bacchi yang akrab disapa Bacchi kerap mengusung skema 4-3-3. Kemungkinan hal yang sama juga akan ia terapkan saat Tim Samba berjuang meraih gelar juara Piala Dunia 2018.
Kiper (Ederson Moraes)
Saat ini Timnas Brasil memiliki dua penjaga gawang yang tengah bersinar, yakni Alisson Becker di AS Roma dan Ederson Moraes di Manchester City. Namun, untuk posisi penjaga gawang utama kemungkinan akan lebih cocok disandang Ederson.
Ederson musim 2017/18 bersama The Citizens baru kebobolan 36 kali dari 44 penampilan. Sementara Allison sudah kebobolan 46 kali tampil bersama Roma, namun gawangnya sudah kebobolan sebanyak 45 kali.
Pemain Bertahan (Marcelo, Thiago Silva, David Luiz, Dani Alves)
Penjagaan sebelah kiri wilayah pertahanan Brasil sudah tidak perlu diragukan lagi menjadi milik Marcelo. Sementara posisi bek kanan ditempati mantan rivalnya di Barcelona, Dani Alves yang kini berkarier bersama Paris Saint-Germain.
Untuk menjaga lini tengah pertahanannya, Tite bisa mengkombinasikan Thiago Silva dan David Luiz. Selain karena keduanya memiliki badan yang besar, Thiago dan Luiz sudah berteman lama, sehingga chemistry keduanya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Pemain Tengah (Philippe Coutinho, Casemiro, Willian)
Sebagai pengatur serangan, Tite bisa mengandalkan gelandang milik Real Madrid, Casemiro. Dirinya bisa bekerja sama dengan mantan sayap Liverpool yang kini berseragam Barcelona, Philippe Coutinho).
Di sisi kanan, dengan gerakannya yang cepat saat menggiring bola, Willain bisa membuka peluang dengan akurasi umpan yang dilansir dari Squawka mencapai 80 persen di musim 2017/18 bersama Chelsea.
Pemain Depan
Sebagai andalan di lini depan, Neymar jelas adalah pilihan paling tepat yang dimiliki oleh Tite. Akurasi, kontrol bola, stamina, dan kecepatan berlari yang baik semua dimiliki oleh penyerang PSG ini.
Nantinya, pergerakan Neymar bisa mendapat bantuan dari Gabriel Jesus dan juga Roberto Firmino, yang sama-sama dikenal sebagai penyerang dengan kemampuan lari cepat di dataran Inggris.
3. 3. Player To Watch
Kepindahan pemain kelahiran 5 Februari 1992 dari Barcelona ke Paris Saint-Germain di awal musim 2017/18 menjadi sorotan. Bagaimana tidak, ia dibeli Les Parisien seharga 222 juta euro (sekitar Rp3,7 triliun), yang membuatnya menjadi pemain termahal di dunia.
Di musim awalnya bersama PSG, Neymar berhasil mempersembahkan gelar juara Ligue 1 Prancis 2017/18. Meski hanya tampil sebanyak 20 kali, Neymar mampu 19 kali mencatatkan namanya di papan skor.
Kini, kegemilangannya bersama klub itu tentu membuat pemain yang tanggal lahirnya sama dengan Cristiano Ronaldo tersebut diharapkan bisa kembali terjadi bersama Timnas Brasil. Apalagi, Neymar sendiri memiliki beberapa torehan emas kala memperkuat Tim Samba.
Ketika masih di lever junior, Neymar setidaknya sudah mampu membuat Timnas Brasil berhasil merebut medali perak Olimpiade 2012 dan medali emas Olimpiade 2016. Sementara di level senior, ia mampu membuat Brasil menjadi juara FIFA Confederations Cup 2013.
Saat ini, Neymar tercatat sudah 53 kali membuat kiper lawan memungut bola dari gawangnya sendiri selama 83 kali memperkuat Timnas Brasil sejak 2010 lalu. Ia hanya berselisih 24 gol lagi dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Brasil, yakni Pele.
4. 4. Rising Star
Di antara banyak negara di dunia ini, mungkin tidak ada yang bisa mengalahkan Brasil sebagai salah satu penghasil bakat sepakbola masa depan. Dari negara yang beribukota di Rio de Jeneiro tersebut selalu muncul bintang-bintang yang menggemparkan jagat sepakbola dunia.
Sebut saja seperti Pele, Garrincha, Ronaldo Nazario, Ronaldinho, Rivaldo, Roberto Carlos, dan tidak lupa Neymar, yang berkali-kali menjadi nominator penghargaan Ballon d'Or.
Kini, Brasil juga memiliki seorang pemain muda berbakat yang kini bersinar di Tanah Britania, siapa lagi kalau bukan Gabriel Jesus, salah satu penyerang andalan Manchester City.
Usianya, memang masih 21 tahun, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk tampil trengginas menghadapi lawan-lawan yang berpengalaman.
Insting mencetak gol ditambah mampu mencari posisi yang pas agar mudah mencatak gol membuat seorang Pep Guardiola tertarik memboyongnya dari Palmeiras.
DI musim 2017/18, yang notabene musim keduanya bersama Man City, Gabriel selalu mengisi starting XI apabila tidak cedera. Selama 39 penampilannya bersama The Citizens di semua level kompetisi, Gabriel mampu mencetak 16 gol.
5. 5. Fakta Menarik Brasil
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa Brasil merupakan salah satu negara yang tidak pernah absen menjadi peserta Piala Dunia. Tercatat, sejak 1930 silam, Brasil sudah mengikuti 21 edisi Piala Dunia.
Selama kurun waktu 88 tahun tampil, Timnas Brasil memiliki sejumlah fakta menarik dalam keikutsertaanya dalam turnamen yang berlangsung satu kali setiap empat tahun ini. Apa saja fakta tersebut?
- Brasil menjadi negara yang paling banyak meraih juara di Piala Dunia, yakni sebanyak lima kali (Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994, 2002).
- Pele menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang pernah tiga kali menjuarai Piala Dunia, yakni ketika memperkuat Timnas Brasil di Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.
- Ronaldo Nazario menjadi pemain Brasil yang paling banyak mencetak gol di Piala Dunia, yakni sebanyak 15 kali, disusul Pele yang mencetak 12 gol.
- Swedia menjadi negara yang paling sering dihadapi Brasil di Piala Dunia, yakni sebanyak tujuh kali. Dari pertemuan itu, Brasil berhasil meraih lima kemenangan, dua kali hasil imbang, dan tidak pernah terkalahkan.
- 7-1 menjadi kemenangan terbesar Timnas Brasil di Piala Dunia. Hal itu mereka rasakan ketika menghadapi Swedia di semifinal Piala Dunia 1950.
- 1-7 menjadi kekalahan terbesar Timnas Brasil di Piala Dunia. Momen itu tercipta ketika mereka berhadapan dengan Timnas Jerman di semifinal Piala Dunia 2014.
6. 6. Prediksi Langkah Brasil
Dalam ajang Piala Dunia 2018, Brasil bisa dikatakan menjadi salah satu tim kuat yang cukup beruntung. Pasalnya, mereka tergabung dengan Grup E, yang isinya klub-klub non unggulan dan belum pernah merasakan gelar juara Piala Dunia.
Ketiga klub yang menjadi lawan Brasil di penyisihan Grup E antara lain Swiss, Serbia, dan Kosta Rika.
Bila melihat lawan-lawan di Grup E tersebut, armada Verde-Amarela tidak akan mengalami kesulitan untuk lolos ke fase 16 besar dengan status jawara grup. Dengan status tersebut, Brasil dipastikan akan bertemu dengan runner up Grup F.
Di sinilah Timnas Brasil harus mengarahkan tenaga ekstra. Pasalnya, ada kemungkinan mereka akan berhadapan dengan Jerman atau Meksiko. Dengan catatan tersebut, Brasil dalam ajang Piala Dunia 2018 paling minimal bisa menembus babak 16 besar.