Usai Tur Keliling Dunia, Trofi Piala Dunia Kembali ke Rusia
Dipastikan hari ini Trofi Piala Dunia 2018 akan kembali ke Rusia, yang akan menjadi negara tuan rumah perhelatan akbar ini. Ajang akan berlangsung mulai dari 14 Juni hingga 15 Juli 2018 mendatang.
Hingga kini, tiket yang terjual bahkan telah mencapai angka 2,5 juta. Diharapkan dari event ini, perekonomian Rusia akan memperlihatkan tren positif dan memberi pemasukan kepada pengusaha lokal.
1. Menuju 9 Kota Tersisa
Dilansir dari situs resmi FIFA, Setibanya di Rusia, Trofi Piala Dunia akan kembali digu0lir menuju sembilan kota yang tersisa yakni Vladivostok, Novosibirsk, Ekaterinburg, Samara, Kazan, Nizhny Novgorod, Rostov-on-Don, Saint Petersburg, dan Moskow. Ini akan menjadikan Rusia menjadi tur negara tuan rumah terlama dalam sejarah.
Kembalinya Trofi ke Rusia menandai awal persiapan akhir untuk Piala Dunia dan akan menandai bahwa persiapan jelang hari pelaksanaan hanya tersisa 45 hari saja.
“Leg global Tour Trophy berakhir pada 30 April setelah perhentian terakhir yang tak terlupakan di Jepang,” ujar Chief Commercial Officer FIFA, Philippe Le Floc'h.
2. Hadir di 51 Negara
Menurut Le Floc'h, trofi Piala Dunia memulai perjalannya pada 22 Januari 2018 dan telah mengunjungi total 51 negara
“Kami memberi kesempatan pada lebih dari 330.000 penggemar sepakbola di seluruh dunia kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat trofi asli dari dekat. Kami sangat gembira tentang tanggapan mereka dan, bersama dengan mitra kami Coca-Cola,” tambahnya.
3. Kesempatan Langka
Tur Trofi Piala Dunia merupakan kesempatan langka bagi penggemar untuk melihat piala asli dari dekat dan memiliki pengalaman luar biasa dengan berfoto bersama piala tersebut. Ini adalah pengalaman yang mengasyikkan dan unik karena sebelumnya trofi ini hanya ditampilkan di FIFA World Football Museum di Zurich.
“Tur Piala Dunia FIFA oleh Coca-Cola adalah acara pemasaran pengalaman terbesar di dunia sepakbola, dan Coca-Cola dengan bangga menjadikannya mungkin. Dengan membawa Piala Dunia FIFA ke 91 kota di 51 negara, yang 25 di antaranya belum pernah menjadi tuan rumah sebelumnya, kami telah memenuhi hasrat jutaan penggemar sepakbola,” kata Wakil Presiden Coca Cola, Ricardo Fort.