6 Fakta Tak Terbantahkan di Balik Sukses Real Madrid ke Final Liga Champions
Pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions 2017/18 yang mempertemukan Real Madrid dan Bayern Munchen telah selesai. Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 pada leg kedua.
Meski bermain imbang, Real Madrid berhak untuk mendapat satu tiket ke Stadion Olimpiade Kiev tempat partai final dilangsungkan. Hal itu karena Real Madrid unggul dalam agregat dengan skor 4-3.
Dalam laga leg kedua yang berlangsung seru dan menegangkan tersebut, tersimpan beberapa fakta yang diciptakan oleh kedua tim. Berikut ini INDOSPORT merangkumnya untuk anda.
- Detik-detik Marcelo Lakukan Handball yang Buat Bayern Munchen Tersingkir
- Real Madrid 2-2 Bayern Munchen: Brace Benzema Bawa Madrid ke Final
- Vidal Tempel Kotoran di Wajah Ronaldo Sebelum Real Madrid vs Bayern Munchen Dimulai
- Gol Benzema Selamatkan Madrid dari Ketinggalan di Babak Pertama
- Jelang Laga Real Madrid vs Bayern Munchen, Menpora Imam Nahrawi Punya Persiapan Khusus
1. 1. James Rodriguez Kawan atau Lawan?
James Rodriguez menjadi salah satu pemain pembeda pada laga leg kedua. James berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-63. Seperti janjinya, ia tak melakukan selebrasi usai membobol gawang Real Madrid.
Namun, dengan golnya itu, James Rodriguez menjadi pemain ke-7 dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak gol kala berseragam Madrid dan saat melawan Real Madrid.
Selain James, ada nama seperti Ivan Zamorano, Fernando Morientes, David Beckham, Arjen Robben, Ruud van Nistelrooy, dan Alvaro Morata.
2. 2. Lewandowski Mandul
Striker utama FC Hollywood Robert Lewandowski memperpanjang rekor mandulnya di Liga Champions musim ini. Lewandowski gagal mencetak gol dalam lima laga berturut-turut yang ia jalani sejak melawan Besiktas di babak 16 besar.
3. 3. Munchen Selalu Kebobolan Saat Away
Bayern Munchen sedang memiliki masalah pertahanan di Liga Champions. Dalam 14 pertandingan away, mereka tak sekalipun mampu melakukan clean sheet.
Dalam 14 pertandingan, gawang The Bavarian selalu dapat dibobol oleh lawan. Ini adalah rekor terburuk mereka di Liga Champions.
4. 4. Benzema, Dua Peluang, Dua Gol
Karim Benzema memang menjadi aktor dalam laga leg kedua melawan Bayern Munchen. Benzema menjadi pahlawan Real Madrid berkat dua golnya ke gawang Munchen yang dijaga Ulreich.
Gol pertamanya ke gawang Munchen, diukir dengan 28 operan dari rekan-rekannya sebelum ia menyundul bola ke gawang. Selain itu, dari dua peluang yang ia miliki pada laga itu, dua-duanya berhasil ia konversi menjadi gol.
5. 5. Keylor Navas Juru Selamat
Dua gol dari Karim Benzema pada laga ini tidak akan ada artinya jika tanpa Keylor Navas. Ya, karena peran Keylor Navas, gawang Real Madrid tidak kebobolan lebih banyak lagi.
Dalam laga itu Navas berhasil melakukan 8 penyelamatan, termasuk penyelamatan gemilang pada menit ke-74. Meski pandangan matanya tertutup, Navas berhasil menepis bola tendangan Tolisso yang memantul tanah.
8 penyelamatan itu juga menjadi rekor pribadi Navas di fase knock-out Liga Champions.
6. 6. Laga ke-100 Ronaldo
Laga semifinal leg kedua antara Real Madrid melawan Bayern Munchen, juga menjadi laga yang spesial untuk Cristiano Ronaldo. Meski tak berhasil mencetak gol pada laga itu, Ronaldo tetap menciptakan sebuah pencapaian.
Laga tersebut menjadi laga ke-100 Ronaldo bersama Real Madrid di ajang Liga Champions. Ia menjadi pemain ke-5 bagi Real Madrid yang tampil dalam 100 laga atau lebih.
Berikut ini daftarnya:
150 Iker Casillas
130 Raúl González
113 Sergio Ramos
107 Roberto Carlos
100 Cristiano Ronaldoã ¤