Gara-gara Blunder, Kiper Bayern Ini Dimusuhi Rekan Setimnya?
Perjuangan Bayern Munchen untuk mengejar devisit dua gol rupanya harus berakhir dengan air mata, lantaran mereka tersingkir oleh Real Madrid.
Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Munchen hanya mampu bermain imbang 2-2. Hasil tersebut tak cukup untuk mengantarkan mereka ke final, karena kalah aggregat gol 4-3.
- Meski Tersingkir, Statistik Bayern Munchen Justru Lebih Bagus dari Real Madrid
- Bukti Nyata Bayern Munchen Harusnya Dapat Penalti Dua Kali Lawan Madrid
- Bayern Munchen Gugur, Vidal Kesal dengan Handball Marcelo
- Kandaskan Bayern Munchen, Real Madrid Pecahkan Rekor Tersendiri
- Detik-detik Marcelo Lakukan Handball yang Buat Bayern Munchen Tersingkir
1. Blunder Ulreich
Banyak pihak yang menganggap, kalau faktor tersingkirnya Munchen disebabkan oleh penampilan buruk kiper mereka, Sven Ulreich. Bagaimana tidak, di laga sepenting itu ia melakukan blunder konyol diawal-awal babak kedua.
Berawal dari Corentin Tolisso yang hendak melakukan backpass, Ulreich terlihat tampak ragu-ragu dan juga grogi dengan bola tersebut, hingga ia melakukan kesalahan tak mengenai bola saat menendang.
Bola liar langsung dimanfaatkan oleh Karim Benzema untuk membuat Madrid unggul sementara saat itu.
2. Tak Ada yang Peduli
Usai laga, Sven Ulreich pun langsung meneteskan air mata lantaran timnya gagal ke partai final. Lebih mirisnya lagi, kiper berusia 29 tahun itu tak diberi dukungan dari rekan-rekan setimnya saat ia duduk termenung di tengah lapangan.
3. Dibela Jupp Heynckes
"Ulreich tampak ragu-ragu dan tidak sadar sesaat. Dia telihat bingung antara mau mengambil bola, atau tidak karena ia tidak dapat melakukannya, dia menjadi tegang dan itulah yang teradi, hal yang buruk bagi seorang pemain," kata Heynckess mengutip dari Mirror.
"Itu adalah momen buruk bagi tim saya, tapi kami memiliki kesempatan mencetak gol dan secara keseluruhan Ulreich tampil cukup baik," terangnya.