Klopp: Liverpool Tak Akan Ulangi Kesalahan Barcelona
Liverpool tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti Barcelona dengan meremehkan AS Roma kala bermain di Stadio Olimpico, meskipun sebelumnya telah unggul di Anfield. Sang pelatih, Jurgen Klopp telah memperingatkan timnya untuk fokus agar dapat mendapatkan tempat di final Liga Champions.
Dikutip dari France24, The Reds yang pernah memegang trofi Liga Champions sebanyak 5 kali, berhasil menang besar 5-2 sehingga memudahkan jalannya di leg kedua ini. Bila lolos, maka Liverpool akan sudah mencapai final sebanyak delapan kali dan merupakan kali pertama sejak tahun 2007. Sementara Roma, terakhir kali mencapai final pada 1984.
1. Peluang Membalikan Keadaan
Lolos ke semifinal, tim asuhan Eusebio Di Francesco menciptakan kejutan karena mampu membuat tim favorit juara kalah di leg kedua dengan skor 3-0. Padahal sebelumnya mereka kalah telak karena Barca mampu mencetak skor 4-1 di Camp Nou.
Banyak orang memprediksi AS Roma juga akan melakukan kejutan serupa ketika bertanding melawan Liverpool di Olimpico. Meskipun kebobolan dua di Anfield, Klopp tahu nasib timnya ada di tangan mereka sendiri.
"Setelah pertandingan, orang-orang bertindak seolah-olah kami akan kalah. Tetapi kami menang 5-2. Dan setelah itu, mereka mengatakan Roma 'hanya' harus menang 3-0, tapi kami tetap akan melawan," kata Klopp dalam konferensi pers jelang pertandingan.
2. Banyak Dapat Peringatan
Klopp mengaku dirinya mendapatkan banyak peringatan terutama soal penampilan Roma ketika mengalahkan Barcelona.
"Saya tidak membutuhkan peringatan tetapi jika peringatan diperlukan, ya kami akan memperhatikannya. Namun semakin dekat permainan itu, Roma pun harus menyadari mereka masih harus mencetak tiga gol dan di musim ini, lawan kami jarang melakukannya,” papar Klopp.
"Saya tidak mengatakan itu tidak mungkin tetapi itu cukup sulit. Kami di sini untuk memperjuangkan impian kami, begitulah adanya, dan kami ingin pergi ke final," lanjutnya.
3. Bukan Barcelona atau Chelsea
Sebelumnya dua harapan tim yakni Chelsea dan Barcelona telah kebobolan tiga gol di Stadion Olimpico. Namun Klopp secara tegas menolak ada persamaan antara mereka dengan tim asuhannya.
"Kami bukan Chelsea, kami bukan Barcelona. Kami menang 7-0 melawan Spartak Moscow di Anfield," tambah pelatih asal Jerman itu.