Mohamed Salah Ditawar Madrid, Ini Analisis Legenda Liverpool
Mohamed Salah makin gemilang tatkala namanya menjadi pencatat gol terbanyak di Liga Primer Inggris. Tak lupa PFA baru saja menobatkan dirinya menjadi pesepakbola terbaik tahun ini.
Pesepakbola kelahiran Mesir itu telah mengantongi 43 gol dari semua kompetisi dan 31 di antaranya ia torehkan saat bertanding di Liga Primer Inggris.
1. Salah Tak Akan Hijrah ke Madrid
Penggemar Real Madrid berharap Zinedine Zidane rela menggelontorkan banyak dana pada musim ini untuk mengontrak pemain baru. Wajar, kiprah Los Blancos pada musim ini dianggap gagal karena tak berhasil memenangkan piala La Liga. Maka dari itu, Mohamed Salah tak luput dari incaran mereka.
Namun meskipun tertarik dengan raksasa Bernabeu, Lawrenson berpikir Mohamed Salah tidak akan hengkang dari Merseyside.
"Di luar sana banyak sekali riwayat penjualan pemain dan begitulah sepakbola. Tapi untuk kasus ini, saya pikir tidak," kata mantan bek era 80-an ini.
2. Salah Bangga Berlatih Bersama Klopp
Bertahan di Liverpool bukannya tak beralasan. Klub elite sebesar Real Madrid, adalah cita-cita sebagian kalangan atlet sepakbola. “Dia suka bermain untuk Jurgen Klopp, dia mencintai rekan satu timnya dan dia mendapatkan semuanya di Liverpool."
“Dia sudah mendapat banyak uang di Anfield. Kecuali Real Madrid menawarkan gaji yang lebih besar, saya pikir dia tidak akan pergi, tetapi entahlah ini hanya prediksi saya,” lanjutnya.
Seorang pesepakbola akan merasa senang berada di klub tersebut jika dirinya sesuai dengan manajernya. Dan pria yang sudah berkiprah dalam 241 pertandingan bersama Liverpool ini menganalisis adanya hubungan baik antara Jurgen Klopp dengan skuatnya, tak hanya dengan Mohamed Salah.
"Jika seorang pemain melakukan kontrak maka dia akan dijual, tetapi manajer seperti Klopp memiliki hubungan yang baik dengan para pemainnya - itulah kuncinya."
“Bahkan saat Philippe Coutinho di Liverpool dan sedang dalam masa negosiasi dengan Barcelona, Klopp mengira Coutinho pergi musim panas lalu tetapi dia tetap tinggal. Dia melakukan paruh pertama musim ini dan kemudian pergi. Klopp menanganinya dengan sangat baik."
3. Liverpool Meluluskan Pesepakbola Terbaik Eropa
Kepergian Coutinho ternyata tak berpengaruh bagi Liverpool. The Reds tetap menjadi salah satu tim yang terbaik di Inggris Raya bahkan di Eropa. Seperti halnya gelandang Liverpool, Roberto Firmino, yang kian menunjukan eksistensinya pasca ditinggal kawan setimnya.
“Ketika Coutinho pergi, saya pikir Firmino tidak akan menjadi pemain yang sama - tetapi dia sebenarnya lebih baik."
Coutinho menjadi pesepakbola paling mahal ketiga dalam sejarah di belakang bintang Paris St-Germain Neymar dan Kylian Mbappe ketika ia bergabung dengan Barcelona dalam kesepakatan senilai 135 juta poundsterling pada Januari. Salah mungkin akan memerintahkan biaya yang lebih besar jika Liverpool memutuskan untuk menjualnya.
"Jika Mohamed Salah harus ke Madrid, saya kira mereka harus menggelontorkan dana sebesar 150 juta pounds (2,8 triliun rupiah) di tahap awal. Tapi untuk pesepakbola seperti Mohamed Salah saya rasa lebih dari itu," tambah Lawrenson.
“Liverpool terbiasa dengan itu. Liverpool sudah terbiasa menjadi tim yang dilirik oleh klub-klub besar. Pada masanya Liverpool sering terlibat dalam rekor bursa transfer dalam menjual pemain. Sebut saja Luis Suarez, Fernando Torres, dan Coutinho," sebut pria berusia 60 tahun ini.