x

Para Aktivis Suriah Serukan Boikot Piala Dunia Rusia

Rabu, 2 Mei 2018 17:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
Protes Piala Dunia Rusia dari aktivis Suriah.

Sekelompok aktivis Suriah telah menunjuk pertandingan-pertandingan sepakbola Liga Primer Inggris di London dan Manchester, meminta para penggemar sepak bola untuk memboikot Piala Dunia mendatang di Rusia.

Baca Juga

Protes itu diadakan oleh Solidaritas Suriah Inggris di luar Stadion London West Ham untuk pertandingan antara kubu London Timur West Ham dan pemimpin liga Manchester City.

Mereka juga menargetkan Old Trafford, untuk pertandingan Manchester United melawan Arsenal, dengan aktivis yang memegang spanduk menyoroti peran militer Rusia yang menghancurkan Suriah.


1. Selebaran dan Pernyataan Aktivitas

Tiket Piala Dunia 2018 Rusia.

Selebaran dan balon merah dibagikan kepada ribuan orang yang menghadiri pertandingan-pertandingan tersebut sambil menyerukan boikot "Piala Perang" tahun ini. Kampanye tersebut juga menyebarkan 200 balon dan 850 selebaran selama kampanye.

Suriah Solidarity UK yang mengorganisir protes dengan Rethink Rebuild yang berbasis di Manchester mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir dari Alaraby UK, "Piala Dunia telah berfungsi sebagai simbol persatuan dan permainan yang adil di antara negara-negara.”

“Tetapi tahun ini FIFA telah memutuskan untuk menjadi tuan rumah di sebuah negara yang diperintah oleh rezim yang telah menunjukkan pengabaian total untuk kehidupan manusia dan hak asasi manusia di seluruh dunia," lanjut pernyataan tersebut.


2. Rusia Bukan Negara Independen

Ekaterinburg Arena, salah satu stadion untuk Piala Dunia Rusia 2018.

Aktivis Suriah berpendapat bahwa karena Moskow berperan penting dalam perang yang mendukung rezim Assad sehingga Piala Dunia harus dimainkan di tempat independen.

"Rusia di bawah kepemimpinan Putin adalah tempat terakhir di dunia yang seharusnya menjadi tuan rumah turnamen internasional ini,” ungkap aktivitas Suriah itu.

Rusia telah dihempaskan oleh sejumlah kelompok hak asasi manusia setelah pemboman massal konvoi bantuan, rumah sakit, dan sekolah di Suriah. Selain itu, Moskow, tempat sebagian besar Piala Dunia berlangsung, juga dicurigai berperan dalam meracuni mantan agen Rusia dan putrinya di Salisbury.

Solidaritas Suriah Inggris telah meminta suporter Inggris untuk tidak membeli tiket untuk turnamen yang diadakan di Rusia Juni ini. Mereka juga menuntut agar FIFA memindahkan tempat Piala Dunia ke negara lain dan bagi para sponsor untuk menarik dana mereka dari "Piala Perang" Putin.


3. Kejahatan Rusia

Victoria Lopyreva, duta Piala Dunia Rusia 2018.

Tujuh tahun pertempuran telah menewaskan lebih dari 500 ribu orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rezim Suriah dan penembakan Rusia serta serangan udara. Pesawat tempur Rusia telah meluncurkan serangan udara harian dekat kota dan kota oposisi.

Rusia adalah pemain kunci dalam serangan rezim berdarah baru-baru ini di daerah Suriah Ghouta Timur, tempat berminggu-minggu pengeboman hebat menewaskan sekitar 2.000 orang.

Moskow juga memblokir upaya penyelidikan independen terhadap dugaan serangan gas terhadap Douma, yang menewaskan sedikitnya 40 orang di wilayah oposisi.

RusiaPiala DuniaPiala Dunia 2018SuriahLiga Primer InggrisBola Internasional

Berita Terkini